Jumat, 07 April 2017

I Bless Your Name..

Image result for raise hand to the Lord



Keras kepala.
Ya aku memang keras kepala.
Dan karena keras kepala itu, karena terbiasa menjadi Putri Raja yang selalu dipenuhi keinginannya, karena karunia iman tertulis jelas di DNA rohaniku, karena seluruh pengalaman yang lalu, aku benar2 menjadi keras kepala.
Aku berbulan-bulan berdoa dan memohon jawaban dari Tuhan.
Dan berulang kali pula Tuhan berusaha mengatakan sesuatu, dan aku tidak mengenali Dia.
Dan akhirnya, Dia tidak akan memberi pertolongan sampai aku bisa menenangkan diriku, dan mengenali suaraNya.

Kau tau Tuhan, aku sangat menginginkan hal itu.
Itu adalah cara terhebat dan termudah yang bisa ku pikirkan.
Aku berjuang berbulan2 untuk itu, dan sungguh2 percaya bahwa Kau akan melakukannya seperti yang sudah2.
Aku tiba2 merasa bodoh.
Harusnya aku mengenali hal itu dari beberapa bulan yang lalu.
Jika aku mengenali semuanya itu jauh sebelum ini, aku pasti bisa menghindari banyak sekali persoalan besar yang mengorbankan banyak hal.

Keserakahan dan menolak melalui proses membuat aku buta.

Harusnya aku menyadarinya sejak awal.
Harusnya aku mendengarkanMu sejak awal.
Harusnya aku percaya bahwa Kau lah yang mengatakannya.
Atau sesungguhnya, aku memang tau bahwa Tuhanlah yang mengatakannya.
Aku hanya... tidak mau mendengar.
Ku pikir aku bisa memaksaMu dengan karunia iman...
MembuatMu menghormati perkataanku sama seperti Kau menghormati perkataanMu sendiri... seperti yang biasa terjadi selama ini.
Tapi aku lupa, bahwa di dalam Kerajaan ini, ada sebuah hukum yang berada di atas segala sesuatunya.
Hukum yang tidak dipercayai oleh sebagian besar orang karismatik seperti aku.
Hukum bahwa Engkaulah TUHAN.
Hukum kedaulatanMU yang berada di atas segalanya.
Bahkan berada di atas segala hukum yang Kau tetapkan untuk berlaku bagi manusia.

Hukum kedaulatanMu itu yang membuat Rahab si pelacur bisa diselamatkan, meskipun dia bukan orang Israel.
Hukum kedaulatanMu itu yang membuat Rut masuk ke dalam bangsa Israel, dan dari dia, raja Daud, bahkan Mesias dilahirkan... Rut, yang masuk ke dalam perjanjian, diawali dengan pelanggaran akan taurat... bahwa orang Israel tidak boleh menikah dengan bangsa lain.
Hukum kedaulatanMu itu yang membuat Yakub menerima hak kesulungan, bahkan sejak yakub dan esau baru saja lahir... belum tau membedakan mana yang baik dan jahat.
Hukum kedaulatanMu itu yang membuat Daud bisa mengambil makanan yang dikhususkan hanya bagi para imam, yang sebenarnya adalah pelanggaran.
Hukum kedaulatanMu itu yang menempatkan mahkota di atas kepala Ester, meskipun Ester menuju tahta itu lewat sebuah kontes kecantikan yang lebih mirip pelacuran. One night with the king, huh?

Dan hukum kedaulatanMu itulah satu2nya alasan mengapa doa bahasa roh plus 1001 doa lainnya tidak berhasil (yang biasanya 100% berhasil bagiku).. yang membuat setiap kali aku menafsirkan bahasa rohku, aku tidak pernah menemukan jawaban untuk apa yang aku cari... malah semuanya berisikan hal2 yang tidak ku inginkan.

Jadi teringat salah seorang teman pelayanan dulu pernah mengatakan pada teman2 yang lainnya tanpa sepengetahuanku:
Kalau Petra berdoa, dia mengguncangkan sorga. Dia mampu membuat Tuhan menoleh, dan memberi apapun yang dia mau. Dia tau bagaimana caranya menggerakkan hati Tuhan, dan tau persis bagaimana menggunakan perkataan Tuhan sendiri untuk mendapatkan apa yang dia mau. Tidak ada yang bisa menghentikan dia...
kecuali satu hal: kedaulatan Tuhan.

Ah, harusnya aku menyadarinya dari lama.
Supaya aku tidak terlibat begitu banyaknya kesulitan seperti ini.
Ini adalah waktu berdoa dan berjuang yang paling lama seumur hidupku.
Mengapa berbulan-bulan tidak terjadi apapun, sedangkan yang aku minta adalah hal mudah, yang biasanya aku dapatkan hanya dalam beberapa hari saja.
Harusnya aku mengerti!
Bahwa aku sementara berhadapan dengan kehendak mutlak Tuhan!

Aku masi berdebat beberapa jam lagi, lalu akhirnya menyerah.
Ok. Aku menghentikan yang sedang aku kerjakan.
Tapi what next? Aku tidak tau.
Bahkan untuk menjawab sebuah email saja aku berkata pada Tuhan, lalu apa yang harus aku jawab?
I have no idea at all.

Aku memberitau Tuhan, sekarang aku benar2 tidak tau apa yang harus aku lakukan, bahkan apa yang harus aku katakan.
Terserahlah padaMu.
Lalu pergi tidur.
Biarlah Dia yang mengurus segalanya.

Anehnya, aku tertidur sangat nyenyak.
Dan aku merasa bebanku mulai ringan.
Aku tiba2 merasa aman.
Aku tiba2 tau bahwa segalanya akan baik2 saja.
Bahwa segalanya akan menjadi baik.

Dan bagiku, itu adalah pertanda yang sangat nyata bahwa aku berada di tempat yang benar.
Berada di tempat yang diinginkan Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar