Sabtu, 18 Februari 2017

Bunga Matahari

Related image



Aku sebenarnya suka sekali bunga matahari.
Yang ditanam di tanah, dengan ukuran menjulang tinggi.
Dengan bunga2nya yang bermekaran sangat besar, dan menghadap matahari.
Dengan warna kuning yang mempesona, sama seperti warna Raja yang duduk di atas tahta.
Menantang matahari, dan terlihat luar biasa agung.

Setelah bergaul dengan banyak orang yang senang menanam, aku akhirnya tau bahwa ternyata ada banyak sekali bunga matahari yang ukurannya kecil dan pendek.
Ada yang berwarna merah, dan ada yang berwarna putih.
Dan juga banyak yang tidak bertumbuh menantang matahari.
Aku pun menutup nalarku, dan lalu meyakinkan diriku bahwa semua bunga matahari selain yang aku sukai itu palsu.
Tentu saja untuk melindungi imajinasi indahku :)

Tapi aku tidak suka bunga matahari yang ditanam di pot.
Atau bunga matahari yang ditanam di tanah, tetapi hanya satu atau dua.
Itu tidak cocok dengan imajinasiku.

Bunga matahari harusnya bertumbuh dengan tinggi dan kokoh. Tingginya harus mengalahkan tinggi badanku.
Harus berani menantang matahari, dan berdiri tegap dengan berani.
Bunga matahari harus ditanam di tanah yang luas.
Berderetan begitu banyaknya...
Sehingga warna kuningnya akan memenuhi batas2 penglihatan mata, untuk memuaskan kerinduanku tentang keagungan di dalam keindahan.

Dan bunga matahari tidak boleh pernah layu.
Harus terus ada, terus hidup untuk menantang matahari.
Harus tetap tegak berdiri dengan segenap kekuatan.
Supaya keagungan tidak pernah luntur.
Supaya warnanya yang lebih indah dari emas itu tidak akan pernah pudar.


Simon, the fisherman, into Peter the Rock.





Lukas 22 : 31 - 32
Ayat ini sukses membuat aku menangis, dan jantungku berdegub kencang.

Iblis menuntut Tuhan untuk menampi Petrus.
Menampi itu adalah sebuah cara memisahkan gandum dari yang bukan gandum.
Yang bukan gandum, akan jatuh.

Yesus berkata, “Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu”.

Tuhan tau bahwa Petrus akan jatuh.

Tapi Dia melakukan sesuatu sehingga meskipun jatuh, Petrus tidak akan gugur.

Aku tidak tau mengapa Tuhan tidak berdoa saja supaya Petrus tidak jatuh.
Mungkin karena memang Petrus membutuhkan kejatuhan itu.

Free will?
Menurutku bukan.

Tuhan sudah mengatakan Petrus akan menyangkal Dia, bahkan sebelum pilihan diberi pada Petrus.

Apakah Kau tau aku akan jatuh?
Tolonglah aku...
Tuhan, tolonglah aku.
Berdoalah supaya aku tidak gugur.
Dan berdoalah supaya aku tidak menyeret seorangpun dalam kejatuhanku.

Tuhan tolonglah aku.
Aku banyak tidak mengerti.
Tapi aku membutuhkanMu.

Jumat, 17 Februari 2017

New Life




Aku bilang ke sahabatku, aku sekarang benar2 mau cari suami baru.
Dia ketawa dan nanya, lu serius?
Aku jawab, iya, serius kok.

Jangan Petra, jangan buru2, katanya.
Ga baik langsung mencari hubungan yang baru, begitu hubungan yang lama baru saja berakhir.
Ada banyak yang harus dipikirkan dan dipertimbangkan, apalagi karena sekarang ada El Rapha.
Tidak semudah mencari pacar.
Lagian yang paling utama, biar tidak salah menetapkan pasangan berikutnya.
Biar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Begitu dia bilang.

Sambil ketawa aku bilang gini,
Aku baru sadar kalo sebenarnya yang terbaik adalah nikahi saja sahabat sendiri, untung lu bukan cowok, hahahaha.
Tapi serius sih, aku benar2 berpikir maybe cara yang terbaik menemukan pasangan adalah bersahabat.
Dalam persahabatan, orang2 menjadi jauh lebih jujur daripada pacaran.
Saling kenal apa adanya, dan perbedaan pendapat juga pola pikir dan emosi, tidak pernah benar2 jadi masalah.
Tingkat tuntutan jauh lebih rendah.
Ekspektasi tidak melambung ga masuk2 akal kayak pada pacaran.

Tapi ada kekurangan kalo menikah sama sahabat sendiri.
Kayak kurang ada deg2 serrrr nya.
Begitu yang satu mulai romantis, yang satunya bisa langsung bilang, kayak yang bener aja lu, huahauahauahaua.

Paling seru itu menikah sama sahabat yang waktu masi bersahabat pun sudah agak2 melanggar batas persahabatan. Hahahahaha yang kayak apa itu.

Ah sudahlah.
Ini cuma gara2 sahabatku itu mau merit saja. Dan aku ketularan kegairahan wedding.

Seriusssssss....
Aku pengen menikah secepatnya.
Kalo vision bener sih, desember 2019.
2 tahun lagi.
Masih ada waktu untuk mempersiapkan segala macem2nya wedding day.
Menikah dengan siapa?
Kalo itu sih urusan nanti saja, hahahahahaha.

Shine Like Star



Image result for shine like star

Ini adalah lagu fav adikku. Sudah ku nyanyikan belasan kali hari ini. Dengan airmata mengalir :D
Tapi bukan karena merindukan adikku.
Mungkin karena mengenang masa2 dulu.
Saat pelayanan sana sini, masa2 belum dihancurkan hebat seperti hari ini.


Look at the world we live today
Look at the hurting everywhere
Let us see mercy and Your grace
Overflowed in every place






Look at the world we live today
Look at the hurting everywhere
Let us see mercy and Your grace
Overflowed in every place
Let us be one with You today
And let Your glory fall
- See more at: http://www.penyembah.com/lagu/view/shine-like-stars#sthash.ramzzjIO.dpuf
Look at the world we live today
Look at the hurting everywhere
Let us see mercy and Your grace
Overflowed in every place
Let us be one with You today
And let Your glory fall
- See more at: http://www.penyembah.com/lagu/view/shine-like-stars#sthash.ramzzjIO.dpuf

Look at the world we live today
Look at the hurting everywhere
Let us see mercy and Your grace
Overflowed in every place
Let us be one with You today
And let Your glory fall
- See more at: http://www.penyembah.com/lagu/view/shine-like-stars#sthash.ramzzjIO.dpuf
Look at the world we live today
Look at the hurting everywhere
Let us see mercy and Your grace
Overflowed in every place
Let us be one with You today
And let Your glory fall
- See more at: http://www.penyembah.com/lagu/view/shine-like-stars#sthash.ramzzjIO.dpuf
Look at the world we live today
Look at the hurting everywhere
Let us see mercy and Your grace
Overflowed in every place
Let us be one with You today
And let Your glory fall
- See more at: http://www.penyembah.com/lagu/view/shine-like-stars#sthash.ramzzjIO.dpuf

Kamis, 16 Februari 2017

Curhat lagi :D



Tidak pernah berpikir apa yang akan terjadi di hari2 di depan.
Aku dulu berpikir bahwa mungkin kamu memikirkannya juga. Tapi mungkin tidak sepintar aku yang menemukan solusi.
Tapi akhirnya lama kelamaan aku belajar, bahwa kamu sama sekali tidak pernah memikirkan apa2.
Mungkin karena terlalu dimanjakan.
Dan segala sesuatu dalam hidupmu terbiasa dibereskan oleh orang lain.

Dan walau bagaimanapun, aku sakit hati juga.
Karena aku tau bahwa jika sesuatu, atau seseorang itu penting bagi kita, kita akan memikirkan mereka. Itu otomatis berlaku pada manusia.
Tidak memikirkan sesuatu, adalah pertanda sangat jelas bahwa sesuatu itu tidak penting bagi kita.

Dan kamu tidak pernah memikirkannya sama sekali.

Kamu tidak pernah memikirkan akan seperti apa hidup kita di hari2 mendatang.
Kamu tidak pernah memikirkan segala konsekuensi yang aku hadapi, dan bagaimana El Rapha akan terpengaruh dengan itu semua.
Kamu benar2 tidak peduli.
Dan aku tidak tau apalagi yang harus aku lakukan untuk membuat kamu memperhatikan.

Sahabatku bilang, itu bukan cinta.
Kamu tidak mencintai kami... tidak peduli berapakali pun kamu mengatakan sebaliknya.
Cinta itu menggerakkan orang.
Cinta itu mendorong manusia untuk melakukan sesuatu.
Cinta itu membuat manusia mau berjuang.

Terngiang perkataan papi dulu, waktu pertama kali aku divonis kanker oleh dokter.
"Dia itu ga sayang sama kamu. Laki2 kalo sayang sama perempuan, bukan seperti itu."

Dan waktu itu aku berpikir mungkin itu hanya karena papi saja yang memang ga suka sama dia dari sejak awal kita menikah karena perbedaan denominasi.

Aku merasa sudah cukup aku memainkan permainan melankolis emosional ini.
Sesuatu harus sungguh2 berubah.
Dan aku pikir aku harus melakukan suatu tindakan yang lebih radikal lagi.

Tuhan, tunjukanlah tanda ketiga yang aku minta itu.
Siap atau ga siap, aku menurut saja.
Supaya semua ini cepat selesai, dan aku cepat beralih ke fase hidup berikutnya.

Curhat




Hari ini ada peristiwa lagi yang terjadi.
Aku benar2 ingin meninggalkan semuanya dan berlaku seperti tidak ada yang terjadi.
Lalu pergi tidur, sambil berharap besok aku akan bangun dan mendapatkan semua ini sudah berlalu.

Aku tau itu tidak akan terjadi.
Aku hanya sementara menghibur diriku.

Dan aku tau bahwa solusi dari segala persoalan ini hanyalah aku terlatih memainkan apa yang ku kejar selama ini.
Yang sampai hari ini belum juga merasa piawai.
Tapi aku tidak bisa memikirkan jalan yang lain selain itu.

Aku benar2 sangat lelah.

Becandaku pada salah seorang sahabat yang mau menikah, bahwa aku juga ingin menikah lagi, sebenarnya sama sekali bukan becandaan.
Aku lelah.
Aku hanya sangat kelelahan menghadapi banyak hal sendiri.
Aku benar2 ingin ada seseorang yang memegang tanganku saat aku merasa aku kehilangan kekuatan.
Aku merasa bahwa aku membutuhkan perhatian2 kecil, untuk membuat aku merasa bahwa ada yang peduli.
Aku kelelahan.

Benar2 rindu memiliki seseorang yang bisa bilang, "istirahatlah.. I will take care of it. dan kamu bisa tidur senyenyak yang kamu mau, dan bersenang-senang selama yang kamu butuhkan."

Rindu memiliki seseorang di mana aku bisa bergantung, tanpa mengkuatirkan apapun.
Seseorang yang di depannya aku bisa berhenti berpura2, dan jujur dengan segala kelemahan tanpa takut melakukan kesalahan.

Ingin pulang.
Sangat ingin pulang.

Selasa, 14 Februari 2017

Valentine Effects ;)


Valentine di sini rasanya beda dengan di tempat2 lain.
Penuh dekorasi cantik, flowers, dan atmosfer cinta di mana2. Kemesraan ditunjukkan di jalan2... orang french kiss di pinggir jalan sudah pemandangan biasa.

Dan gara2 valentine ini, sindrome genitku muncul lagi, hahahaha.

Tau ga kenapa my boobs bisa gede plus montok? LOL.
Ga pake cream macam2, ga juga disuntik.
Tapi dipijat! Hahahaha...
Selain itu, salah satu rahasianya adalah, aku menggunakan beauty hypnosis.
Trust me, it really really works!
Ga akan keliatan hasilnya dalam 1-2 minggu tentu aja.
Tapi dalam 1 bulan, sudah keliatan.

So cara yang sama yang sementara aku gunakan untuk ngebentuk body.
Mudah.
Temukan sebuah foto body yang diinginkan, dan gunakan hypnosis.
Semudah itu sih buat aku.
Mungkin karena aku itu tipe orang yang mudah masuk ke hypnosis state. Hahahahaha...

Dan aku lagi work out untuk mencapai my dream body. Target sih 2 bulan sudah perfect.

Tapi bukan body yang model gini:





Image result for very sexy asian model


Bukan juga yang begini:


Image result for asian american model in bikini




Tapi yang begini:


Image result for sexy hot model in bikini


Dan yang begini:


Image result for sexy asian nice boobs in bikini



Kalian bisa kan melihat bedanya? Hahahahaha..


July nanti my bestie mau merit, aku harus punya the best body a woman ever dream of, biar bisa pake baju sexy keren nanti.
Pilah pilih baju, jatuh pada 5 yang ini buat final choice, dari sekitar 50 models :




Image result for beautiful dress pink







Related image









The other guys in the womanless pageant never stood a chance when I showed up in this gown. I felt so pretty and feminine that I couldn't possibly screw up and act like a boy.:


Image result for sexy pretty dress red



Pilih yang mana yah bagusnya? :D

Minggu, 12 Februari 2017

Curhat

Image result for heart plant


Gw itu people of result.
Bener2 suka sebel dengan prilaku orang yang ga tahan banting. Seperti bokap.
Sesudah yang satunya gw suruh balik papua, sekarang giliran nyokap mo suruh bokap balik manado.

Mami sudah seminggu ga ngomong sama papi.
Kenegatifan papi membuat kita semua exhausted.
Dia benar2 tidak tau bersyukur untuk segala sesuatu yang sudah kami capai.
Bicaranya yang paling banyak, tapi ga ngasi solusi.
Bisanya cuma marah2, ngomel ke semua orang dengan kasarnya.
Semua pilihan solusi kami ditentang habis2an, dengan cara yang luar biasa buruk.
Begitu ditanya balik, lalu gimana?
Bukan memberi solusi, malah marah dan menyalahkan semua orang, semua situasi, kecuali dirinya sendiri.

Beberapa orang temanku yang melihat kesabaran menakjubkanku saat menghadapi manusia2 tipe sulit, dengan cara berpikir beyond of natural world, suka bertanya mengapa aku bisa punya daya tahan setangguh itu.
Jawabanku simple:
Aku sudah terlatih 34 tahun menghadapi orang sulit setiap hari dalam hidupku.
Oh tentu saja itu dikurangi tahun2 petualanganku di luar kota kecil tempat aku lahir itu.

Kembali, gw itu people of result.
Gw bisa berdiskusi berjam-jam, berhari-hari, bahkan berminggu2 dan berbulan-bulan tentang sesuatu yang sementara direncanakan, dan begitu semua sudah selesai dibicarakan, aku benci mengulang-ulang lagi.
Sudah cukup waktu kan dibicarakan?
Bagaimana kalau orang2 yang senang berdiskusi mulai belajar mengangkat pantat berat mereka, dan mulai bergerak melakukan apa yang harus dilakukan tanpa membuang waktu?
Karena rencana yang sudah didiskusikan matang dengan sempurna, jika tidak ditindaklanjuti, excitement yang muncul di awal itu akan pudar.

Kita tau bahwa baik dalam pekerjaan, maupun dalam hubungan, gairah itu ada masa batas berlakunya.
Meledak di awal2, lalu akan kembali mereda, lalu giliran komitmen-lah yang mempertahankan berjalannya sebuah rencana pekerjaan ataupun hubungan.
Komitmen yang membuat all of those stuffs works.
Sambil manusia berupaya untuk menciptakan kembali the fire works yang ada di awal2 sesuatu itu muncul.
Gairah dan excitement ada batas waktunya.

Persoalan dengan semua orang yang gagal adalah, saat sudah capek merencanakan, dan lalu mereka menunda mengerjakan, tanpa mereka sadari mereka sudah berada di batas akhir kegairahan.
Hasilnya, mereka akhirnya tidak akan mengerjakan apa yang sudah mereka rencanakan dengan luar biasa itu.

Tidak ada yang akan berhasil melakukan sesuatu jika alasan terbesar dari mengerjakan sesuatu itu hanya 100% bergantung pada sparkling yang muncul di awal2.
Pada kegairahan yang tercipta di awal2.

Tapi begitu sesuatu yang dirancangkan itu langsung ditindaklanjuti, kita sebenernya dengan sengaja memaku diri kita untuk berkomitmen di dalamnya.

Merencanakan project, okay. Sesudah itu, langsunglah dikerjakan.
Kita tidak akan mudah meninggalkan sebuah pekerjaan jika kita sudah menginvestasikan banyak hal di pekerjaan itu.
Sekedar memulai, akan menempatkan kita di jalur komitmen.

Hal itu tidak berbeda dengan hubungan.
Semakin banyak yang kita investasikan di dalamnya...
Semakin banyak emosi, semakin banyak rencana kehidupan serius yang kita libatkan di dalam hubungan itu, semakin merekatkan kita ke dalam jalur komitmen.
Jauh lebih mudah mana, meninggalkan orang yang hanya mengisi hidup kita dengan kegembiraan dan keceriaan saja, atau meninggalkan orang yang bersama kita melewati saat2 paling bahagia maupun yang paling menyesakkan dalam hidup kita?

Fokuskan diri pada result, memberdayakan kita. Membuat apa yang kita rencanakan bisa mencapai hasil akhir.
Dan memberi kita kekuatan saat kita menghadapi proses yang berat.

Tapi papi? Tidak memahami semua itu.
Dan aku tidak ingin membuat dia paham. Biarlah. Lelah.

Ada waktu2 di mana aku bukan menyerah dengan seseorang.
Tapi lelah mencoba meyakinkan orang apa yang benar, di saat sebenarnya mereka tau yang mana yang benar, hanya saja tidak mau melakukan apa yang benar.

Lelah karena persoalannya bukan di ketidaktauan, tapi di ketidakinginan untuk melakukan perubahan.

Aku juga adalah tipe orang yang sulit "meninggalkan" seseorang.
Aku nyaris tidak pernah putus asa dengan orang2.
Tapi toh, aku melepas 2 orang juga dari dalam hatiku.
Yang satu sahabatku dari smu, yang satu "anakku" yang ku urus dari masi kelas 5 SD.
Bukan berarti aku tidak mau berbicara or something like that.
Mereka hanya sesederhana, bukan siapa2 lagi di hatiku.

Sekali ku lepas, mereka akan terlepas selamanya, dan tidak ada sesuatupun yang bisa dilakukan untuk memasukkan mereka ke dalam hatiku lagi.

Orang2 yang sudah terlepas itu mau berbuat apapun juga, tidak akan bisa mempengaruhi hatiku, emosiku...
Jika ada seseorang yang masih bisa membuatku marah, masih bisa membuatku menangis, itu berarti mereka masih ada di dalam hatiku kan?
Begitu pula sebaliknya.

Eh btw, besok Valentine.