Jumat, 27 Januari 2017

Facing the Giants

Image result for facing the giants



Akhirnya aku sampai pada sebuah kesimpulan, bahwa apa yang terjadi selama ini, semua perjuangan2 ini, terjadi karena aku memerlukannya.
Semua doa berani yang aku panjatkan, tidak bisa diterima dengan kapasitas yang lama.
Tuhan harus melakukan sesuatu, untuk bisa memberi apa yang aku minta.
Dia terikat pada apa yang Dia sendiri katakan, bahwa apa yang aku minta akan diberikanNya.
Tapi Dia juga terikat dengan hatiNya, saat Dia melihat aku tidak akan bisa meng-handle apa yang aku minta.
Maka satu2nya cara, adalah memaksa aku melebarkan kapasitasku.
Satu2nya cara, memaksa aku masuk ke keadaan2 di mana mau tidak mau aku harus bertumbuh atau aku mati.

Dan aku berteriak seperti gila karena merasa Tuhan meninggalkanku, sedangkan sebenarnya Dia sementara benar2 dekat, memegangku erat, dan memaksaku masuk ke dalam proses2 yang sudah Dia rancangkan, sebagai syarat supaya apa yang aku minta bisa diberikanNya.

Aku menangis sepanjang hari karena merasa dibiarkan sendirian. Berteriak ke sorga sampai suaraku habis, berlutut meminta belas kasihan sampai lututku memar,... dan jiwaku terluka karena merasa tidak diperhatikan.
Tapi justru Dia sementara memperhatikan aku dengan seksama.
Sama seperti tukang perak yang sedang mengawasi perak yang dimurnikan.
Tidak boleh terlalu cepat diangkat, atau tidak akan sungguh2 murni.
Dan tidak boleh sedikitpun terlambat diangkat, atau api yang terlalu panas akan menggagalkan pembentukannya.

Harapanku adalah, semoga pemahaman yang tiba2 aku mengerti ini adalah pertanda bahwa semuanya sebentar lagi berakhir.
Pertanda bahwa aku akan segera menanggalkan kain kabungku, dan menggantikannya dengan tarian.
Berani mengangkat wajahku lagi dan mengatakan,
Tuhan itu baik.
Tidak selamanya aku ditinggalkan.

---------------------------------------------------------------
Btw, pic di atas adalah bagian yang paling aku suka dari facing the giants.
Sama seperti adegan pertarungan pertama peter di narnia.
Adegan yang 5x nonton, aku bisa 5 kali nangis. Haha. Nonton deh :D

Kamis, 26 Januari 2017

26-jan-2017

Image result for seeing



Hari ini aku melihat apa yang terjadi di antara kita di kemudian hari.
Aku sebenarnya tidak lagi kaget, karena apa yang ku lihat tetaplah sama dengan apa yang ku lihat selama satu tahun ini.
Tidak pernah berubah, meski aku berusaha mengatakan pada diriku bahwa itu tidak mungkin terjadi, karena aku tidak melihat tanda-tanda bagaimana hal itu terjadi.

Tapi hari ini tiba-tiba aku melihat mawar dan darah, di tengah-tengah kisah kita.
Dan juga 3 hari, dan 2 tahun.
Aku sangat terganggu dengan darah itu.

Aku tidak tau apakah dengan berdoa supaya yang buruk tidak terjadi apakah pada akhirnya akan membawa kebaikan, atau kekeliruan.
Aku hanya akan berdoa doa bapa kami saja.

Untuk mengatakan berulang-ulang apa yang sering aku takutkan saat berdoa doa itu,
terjadilah kehendakMu di bumi seperti di Sorga.

Tuhan, tolonglah aku.
Bantulah aku percaya, bahwa apapun, apapun, yang ada dalam rancanganMu itu benar adanya.

Senin, 23 Januari 2017

Curhat

Image result for tears of strength




Lelah setiap hari bukan hanya dengan orang bodoh yang tidak bertanggungjawab, tapi juga dengan orang yang setiap saat mengeluh.
Aku rasa tidak berlebihan jika aku berkata akulah yang bertanggungjawab atas semuanya, dan bahwa benar2 tidak ada seorangpun yang peduli.
Sekali lagi, BENAR2 TIDAK ADA SEORANG PUN YANG PEDULI!!!

Yah, satu2nya yang peduli padaku hanya RaphaEl!
Dia satu2nya yang peka dan tau kapan aku lagi bersedih dan ingin mati saja.
Dia akan datang, memelukku, menciumku, dan bertanya, mama r u okay? Everything will be good. I love you...

Kadang aku bahkan tidak bisa menahan airmataku jatuh.
Aku bisa terisak-isak di depan anakku, kemudian my RaphaEl akan menghapus airmataku dan bilang, "Jangan sedih mama, ada Tuhan Yesus..." dan itu malah semakin membuat tangisku lebih menjadi.

Yang lain?
Entah tidak punya hati, atau tidak bisa berpikir dengan bijak.
Aku tidak perlu nasihat panjang lebar tentang bagaimana mengatur keuangan, atau tentang bagaimana mengurus semua projectsku! Actually itu juga bukan urusan kalian!
Sama seperti aku juga tidak perlu menjelaskan kepada kalian apa yang aku gunakan dengan uangku!!!

Kenegatifan papi mulai membuat aku tidak bisa menahan diri!!!
Tidak heran sehebat apapun dia, hidup tidak pernah berlaku baik padanya.
Mental terlalu pengecut!!
Mentalitas menyalahkan semua orang, dan semua situasi kecuali menyalahkan dirinya sendiri!!!

Aku sementara kelelahan, dengan sisa2 kekuatanku berusaha memelihara harapan dalam jiwa!!
Dengan sisa2 kekuatanku, sementara berusaha memelihara kewarasanku!!!
Dan kau, apa yang kau lakukan???
Satu2nya yang mampu kau lakukan hanya mengeluh sepanjang hari dan mengintimidasi dan terus menerus mengatakan hal2 yang membuatku gila!!!!!

Setengah jam mengkhotbahiku tentang Tuhan yang menolong orang dalam kesukaran, lalu 10 jam yang lain mengeluh terus untuk hal2 yang sepatutnya disyukuri!!!
Itu yang kau sebut mempercayai Tuhan???? Itu yang kau banggakan dari semua dotrin gerejamu, yang membuatmu dulu mengusir aku seperti anjing dari rumah karena aku tidak menyetujui pemikiranmu??? Dari rumah yang bukan rumahmu????

Kau bilang aku membuatmu frustasi karena projects di sini gagal????
Lalu siapa yang membuatnya gagal?????
Siapa yang memaksa kami semua menyetujui project tidak masuk akal yang tidak ada seorangpun mau mengerjakannya?????
Kau bilang aku membuatmu frustasi sampai kalau kau mati maka aku lah yang menjadi penyebabnya????
Lalu bagaimana kalau aku yang mati????
Apa kau berani bilang kau bertanggungjawab untuk kematianku????
Kau bahkan tidak berani mengakui bahwa kau tidak peduli dengan kematian adikku!!!! CUIH.

Kau laki2 pengecut yang bersembunyi di balik karaktermu yang keras dan mengerikan!!!!
Kau pikir aku masi seperti yang dulu??
Anak kecilmu yang ketakutan bersembunyi di dalam kamar setiap kali kau pulang larut malam, karena ketakutan melihatmu mabuk dan berteriak2 seperti orang gila dan memaki-maki semua orang???
Kau pikir aku masi gadis kecilmu yang polos dan tidak mengerti apa2???

Aku berada di sisimu meskipun aku muak.
Aku berada di sisimu, mendengarkan semua yang kau bicarakan dengan semua orang, dan mengamati semua yang kau lakukan!!!
Aku mengetahui dengan jelas segala hal yang kau lakukan, bahkan yang tidak diketahui oleh mami sampai hari ini!!!!!
Semua kebusukan dan kejahatan, bahkan semua yang paling jahat yang pernah diketahui manusia dan yang kau lakukan... aku TAU SEMUA ITU!!!!

Aku mewarisi semua keahlianmu yang kejam itu!!!
Dan kau tau kenapa aku menikah dengan suamiku?
Karena suamiku anak pendeta, sementara aku anak penjahat besar, dan itu akan menampar wajahmu!!!

Maka berhentilah mengeluh!!!
Bantulah aku dengan tidak mengeluhkan apapun yang sebenarnya disyukuri orang2 lainnya!!!
Aku tidak meminta apapun kan?
Aku tidak memaksamu melakukan apapun kan?
Aku hanya memohon, berhentilah menunjukkan semua kenegatifan itu!
Hidupku sudah cukup sulit, tidak perlu ditambah dengan menjadi energy sucker yang ku benci!!!!

I love you.
Tapi kalau kau sungguh2 mencintaiku, bantulah aku menghadapi semua hal ini dengan lebih mudah.

Aku tau tidak mudah untukmu yang bermental serapuh itu.
Tapi aku juga tidak setegar dan sekuat yang dikira seluruh dunia...

Aku masih menangis, dan masi diam2 ingin pergi bersama Tuhan.