Sabtu, 13 Mei 2017
Apa yang Kau buka, tak seorangpun bisa menutupnya :)
Orang2 bertanya, mengapa aku seperti orang yang tidak tau bagaimana rasanya membentur tembok.
Mengapa aku harus terus berdoa berbulan-bulan, setiap hari, dengan segenap kekuatan, untuk memperoleh apa yang aku inginkan.
Bahkan saat Allah sendiri berdiri di hadapanku, aku tetap tidak mau tau, dan terus mengajukan permintaan tanpa henti.
Seperti orang yang sangat keras kepala.
Meskipun di dalam proses itu, aku harus babak belur.
Meskipun setiap kali aku mengajukan permintaan, Allah sendiri menghadangku lalu Dia mulai melukai aku, mengapa aku tidak peduli?
Jawabku, karena aku tau, Dia tau apa yang Dia lakukan.
Karena aku tau, lebih baik jatuh ke tangan Allah daripada jatuh ke tangan manusia.
Karena aku tau, setiap kali Dia melukai aku, aku disembuhkan.
Karena aku tau, segala sesuatu yang Tuhan perbuat saat Dia sendiri menghadang aku, adalah cara yang Dia lakukan untuk menarik kapasitasku, dan membuat aku seorang pribadi yang pada akhirnya berhasil menjadi wadah yang baik untuk menerima apa yang aku minta.
Hal sulit yang aku minta itu...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar