Sabtu, 08 April 2017

Sekolah untuk my Prince

Image result for pre school international school


Masalah dengan sekolah Rapha yang bikin aku nyaris mengamuk di sekolah dia (LOL) membuat aku mengubah keseluruhan rencana.
Aku menghentikan sekolahnya untuk sementara waktu, sambil memberi diriku sendiri untuk berpikir dan mempertimbangkan apa yang aku inginkan, dan apa yang Tuhan inginkan.

Jadi mungkin untuk sementara waktu, rencananya hanya dalam 1 bulan saja, aku akan buat home schooling school dengan sistem aku sendiri untuk dia. Aku masi sangat geer bahwa aku adalah guru yang terbaik sedunia. Tidak ada guru pre school yang lebih baik dari aku. LOL.
Tidak ada juga yang bisa menciptakan sistem belajar sebaik aku.
Aku adalah pelatih dan pembentuk orang2 menakjubkan hahahaha.

Aku paling tau bagaimana cara terbaik my Prince belajar.
Ada anak yang lebih mudah belajar dengan suara, dengan visual, dengan gerakan, dsb.
Karena itu sangat mudah aku ajari dia apapun yang aku inginkan :)

Hanya satu keinginanku yang belum terpenuhi.
Aku sangat ingin merekrut seorang gembala anak dari sebuah gereja yang terkenal dengan gereja anaknya, untuk menjadi nanny untuk my wonderful Prince :)
Sudah sejak anakku masi belum satu tahun aku sudah menawarkan pekerjaan itu ke dia.
Tapi sampai hari ini, masih ditolak.

Tidak masalah.
Jika aku tidak bisa mendapatkan seorang gembala anak, aku bisa membentuknya ;)

Jumat, 07 April 2017

I Bless Your Name..

Image result for raise hand to the Lord



Keras kepala.
Ya aku memang keras kepala.
Dan karena keras kepala itu, karena terbiasa menjadi Putri Raja yang selalu dipenuhi keinginannya, karena karunia iman tertulis jelas di DNA rohaniku, karena seluruh pengalaman yang lalu, aku benar2 menjadi keras kepala.
Aku berbulan-bulan berdoa dan memohon jawaban dari Tuhan.
Dan berulang kali pula Tuhan berusaha mengatakan sesuatu, dan aku tidak mengenali Dia.
Dan akhirnya, Dia tidak akan memberi pertolongan sampai aku bisa menenangkan diriku, dan mengenali suaraNya.

Kau tau Tuhan, aku sangat menginginkan hal itu.
Itu adalah cara terhebat dan termudah yang bisa ku pikirkan.
Aku berjuang berbulan2 untuk itu, dan sungguh2 percaya bahwa Kau akan melakukannya seperti yang sudah2.
Aku tiba2 merasa bodoh.
Harusnya aku mengenali hal itu dari beberapa bulan yang lalu.
Jika aku mengenali semuanya itu jauh sebelum ini, aku pasti bisa menghindari banyak sekali persoalan besar yang mengorbankan banyak hal.

Keserakahan dan menolak melalui proses membuat aku buta.

Harusnya aku menyadarinya sejak awal.
Harusnya aku mendengarkanMu sejak awal.
Harusnya aku percaya bahwa Kau lah yang mengatakannya.
Atau sesungguhnya, aku memang tau bahwa Tuhanlah yang mengatakannya.
Aku hanya... tidak mau mendengar.
Ku pikir aku bisa memaksaMu dengan karunia iman...
MembuatMu menghormati perkataanku sama seperti Kau menghormati perkataanMu sendiri... seperti yang biasa terjadi selama ini.
Tapi aku lupa, bahwa di dalam Kerajaan ini, ada sebuah hukum yang berada di atas segala sesuatunya.
Hukum yang tidak dipercayai oleh sebagian besar orang karismatik seperti aku.
Hukum bahwa Engkaulah TUHAN.
Hukum kedaulatanMU yang berada di atas segalanya.
Bahkan berada di atas segala hukum yang Kau tetapkan untuk berlaku bagi manusia.

Hukum kedaulatanMu itu yang membuat Rahab si pelacur bisa diselamatkan, meskipun dia bukan orang Israel.
Hukum kedaulatanMu itu yang membuat Rut masuk ke dalam bangsa Israel, dan dari dia, raja Daud, bahkan Mesias dilahirkan... Rut, yang masuk ke dalam perjanjian, diawali dengan pelanggaran akan taurat... bahwa orang Israel tidak boleh menikah dengan bangsa lain.
Hukum kedaulatanMu itu yang membuat Yakub menerima hak kesulungan, bahkan sejak yakub dan esau baru saja lahir... belum tau membedakan mana yang baik dan jahat.
Hukum kedaulatanMu itu yang membuat Daud bisa mengambil makanan yang dikhususkan hanya bagi para imam, yang sebenarnya adalah pelanggaran.
Hukum kedaulatanMu itu yang menempatkan mahkota di atas kepala Ester, meskipun Ester menuju tahta itu lewat sebuah kontes kecantikan yang lebih mirip pelacuran. One night with the king, huh?

Dan hukum kedaulatanMu itulah satu2nya alasan mengapa doa bahasa roh plus 1001 doa lainnya tidak berhasil (yang biasanya 100% berhasil bagiku).. yang membuat setiap kali aku menafsirkan bahasa rohku, aku tidak pernah menemukan jawaban untuk apa yang aku cari... malah semuanya berisikan hal2 yang tidak ku inginkan.

Jadi teringat salah seorang teman pelayanan dulu pernah mengatakan pada teman2 yang lainnya tanpa sepengetahuanku:
Kalau Petra berdoa, dia mengguncangkan sorga. Dia mampu membuat Tuhan menoleh, dan memberi apapun yang dia mau. Dia tau bagaimana caranya menggerakkan hati Tuhan, dan tau persis bagaimana menggunakan perkataan Tuhan sendiri untuk mendapatkan apa yang dia mau. Tidak ada yang bisa menghentikan dia...
kecuali satu hal: kedaulatan Tuhan.

Ah, harusnya aku menyadarinya dari lama.
Supaya aku tidak terlibat begitu banyaknya kesulitan seperti ini.
Ini adalah waktu berdoa dan berjuang yang paling lama seumur hidupku.
Mengapa berbulan-bulan tidak terjadi apapun, sedangkan yang aku minta adalah hal mudah, yang biasanya aku dapatkan hanya dalam beberapa hari saja.
Harusnya aku mengerti!
Bahwa aku sementara berhadapan dengan kehendak mutlak Tuhan!

Aku masi berdebat beberapa jam lagi, lalu akhirnya menyerah.
Ok. Aku menghentikan yang sedang aku kerjakan.
Tapi what next? Aku tidak tau.
Bahkan untuk menjawab sebuah email saja aku berkata pada Tuhan, lalu apa yang harus aku jawab?
I have no idea at all.

Aku memberitau Tuhan, sekarang aku benar2 tidak tau apa yang harus aku lakukan, bahkan apa yang harus aku katakan.
Terserahlah padaMu.
Lalu pergi tidur.
Biarlah Dia yang mengurus segalanya.

Anehnya, aku tertidur sangat nyenyak.
Dan aku merasa bebanku mulai ringan.
Aku tiba2 merasa aman.
Aku tiba2 tau bahwa segalanya akan baik2 saja.
Bahwa segalanya akan menjadi baik.

Dan bagiku, itu adalah pertanda yang sangat nyata bahwa aku berada di tempat yang benar.
Berada di tempat yang diinginkan Tuhan.

Selasa, 14 Maret 2017

For the sake of Your name, lead me and guide me.

Image result for moses and the red sea



Sudah cukup, Tuhan!
Aku putuskan cukup sampai di sini.
Di dalam nama Yesus aku minta Kau menjawab aku, saat ini juga!
Sekarang!
Aku mengikatMu dengan perkataanMu sendiri.
Aku tidak ingin nanti!!!
Aku ingin saat ini juga!

Di dalam nama Yesus, aku memerintahkan semua yang harus terjadi, terjadilah sesuai dengan kehendak Allah!
Semua yang tidak harus terjadi, berhentilah, karena aku memutuskan untuk tidak menginginkannya lagi!

Tanda yang aku minta, terjadilah dalam nama Yesus!
Kepekaan yang aku inginkan, terbuka di dalam nama Yesus!

Karena aku sudah bosan menangis dan terus mengemis.

-----------------------------

Di depan ada laut yang luas.
Di belakang ada tentara mesir.
Dan bersamaku ada orang2 yang terus mengeluh karena perjalanan ini.
Semua sementara ketakutan.
Ketakutan jika makanan tidak cukup.
Ketakutan jika harus dikubur di tengah gurun pasir.
Dan semua, lagi mempertanyakan apakah benar2 Kau yang memimpin kami menuju kanaan.
Dan suara pasukan berkuda yang mau membunuh kami semua, derapnya sudah terdengar sangat dekat.

Aku tau Kau mengetahui isi hatiku.
Aku tau bahwa Kau tau tentang segala kebingunganku, ketakutanku, dan gemetar luar biasa karena aku sama sekali tidak melihat jalan keluar.

Tapi Kau malah menghardikku dan berkata,
"Petra, mengapa kau menangis dan berteriak padaKu? Ambillah tongkatmu, arahkanlah ke laut, dan belahlah laut merah itu."

Dan itu cukup.
Itu cukup, Tuhan.




Lalu biarlah aku tau bahwa Engkau tidak akan membiarkan aku dipermalukan saat aku membawa semua orang ke dalam rencanaMu, ke tempat yang Kau mau.

Selasa, 07 Maret 2017

Frozen


Image result for ice castle frozen





Bokap ga tahan hidup susah sama gw.
Tingkat kepuasan dia yang sulit dipenuhi, ditambah ogah ninggalin gaya hidup hura2 bersama teman2nya itu, membuat dia terus mengeluh untuk segala hal yang patut disyukuri.

Kurang apa yang gw kasi?
Bukankah begitu nyampe sini, gw kasi kalian tinggal sebulan di hotel berbintang?
Lalu kemudian gw pindahin ke villa di salah satu lokasi terelit di bali?
Dengan kolam renang pribadi, dan bath tub di tiap kamar?
Dengan 3 orang pembokat?
Kurang apa?

Tapi ternyata project gw di kampung kalian ga peduliin, dan gw rugi belasan juta.
Dan bukan masalah belasan juta atau ratusan juta.
Tapi kalian ga nganggap gw. Kalian pikir gw begitu mudah dapet duit, jadi ga apalah kalo hanya belasan juta kalian buang.

Ngotot dengan project di sini.
Nyaris berantem besar antara gw dan mami, karena merasa bahwa gw hanya anak kecil yang ga tau bisnis apapun, dan kami semua harus menurut apapun yang papi putuskan.
Hasilnya?
Kalian mengambil pinjaman sangat besar ke orang2 lain mengatasnamakan aku.
Dan memutuskan sembarangan semua project yang aku handle.
Lalu membiarkan aku bertanggungjawab untuk segala sesuatu.

Lalu gw memutuskan untuk memindahkan tempat tinggal ke tempat yang lebih bisa gw bayar, tapi dengan fasilitas yang sama persis, hanya lebih murah karena lokasinya bukan di the most premium location.
Sama saja.
Tetap mengeluh.

Setiap hari mengeluh karena makanan "seadanya" yang gw sediain di rumah.
Maunya mungkin makan di resto setiap hari, yang sekali makan kita selalu ngabisin 700rb.

Dan di puncak keluhan2 itu, papi merengek2 minta pulang kampung.
Gw iyain.
Gilaaaa... gw sakit berbulan2 karena frustasi dengan hidup!
Tiket pesawat sudah dibeli.
Sekarang kerjaannya ngepacking sepanjang hari.

Tiba2 hari ini papi menangis.
Menangis menjadi-jadi.
Sadar bahwa dia akan meninggalkan kami di saat2 yang sangat menyesakkan bagi kami.
Tiba2 sadar bahwa dia meninggalkan kami di saat di mana kami sangat membutuhkan dukungan dari siapapun juga.

Mami menangis melihat papi nangis.
Tapi aku hanya tersenyum, kalau tidak bisa dibilang tertawa.

Aku tidak peduli.

Hatiku sudah beku saat aku tau, dia benar2 ingin pulang karena situasi di sini terlalu menyesakkan.
Hatiku sudah beku saat aku sadar, dia hanya ingin bersama denganku di saat2 aku memenuhi semua yang dia mau.
Dan meninggalkanku di saat2 seperti ini.

Aku tidak punya suami.
Aku juga tidak punya orangtua.
Dan bahkan aku sudah kehilangan seseorang yang pernah berjanji menjagaku seumur hidup.

Dan airmata, tidak semudah itu mencairkan hatiku yang beku.





The snow glows white on the mountain tonight,
not a footprint to be seen.
A kingdom of isolation and it looks like I'm the queen.
The wind is howling like this swirling storm inside.
Couldn't keep it in, Heaven knows I tried.
Don't let them in, don't let them see.
Be the good girl you always have to be.
Conceal, don't feel, don't let them know.
Well, now they know!
Let it go, let it go!
Can't hold it back any more.
Let it go, let it go!
Turn away and slam the door.
I don't care what they're going to say.
Let the storm rage on.
The cold never bothered me anyway.
It's funny how some distance,
makes everything seem small.
And the fears that once controlled me, can't get to me at all
It's time to see what I can do,
to test the limits and break through.
No right, no wrong, no rules for me.
I'm free!
Let it go, let it go.
I am one with the wind and sky.
Let it go, let it go.
You'll never see me cry.
Here I'll stand, and here I'll stay.
Let the storm rage on.
My power flurries through the air into the ground.
My soul is spiraling in frozen fractals all around
And one thought crystallizes like an icy blast
I'm never going back; the past is in the past!
Let it go, let it go.
And I'll rise like the break of dawn.
Let it go, let it go
That perfect girl is gone
Here I stand, in the light of day.
Let the storm rage on!
The cold never bothered me anyway...

now, the petition.

Image result for standing in the promise



Tuhan, aku tidak bisa lagi melanjutkan pernikahan ini.
Dan aku tidak bisa memberiMu alasan.
Bukan semata-mata karena aku kecewa.
Atau karena merasa kesepian.
Baik kesepian secara emosi, maupun kesepian dalam arti yang jauh lebih dalam.
Bukan juga karena aku menuntut terlalu banyak dalam sebuah hubungan.
Atau karena aku mengkhianati cinta maupun janji yang dulu aku lakukan di depanMu.

Tapi semata-mata karena aku tidak mau lagi.

Begitu banyak temanku yang menasihati aku panjang lebar tentang pernikahan, dan tentang semua hal buruk yang mungkin terjadi di dalamnya. Dan bagaimana kita harus tetap bertahan dalam anugerah Tuhan. Dan terus berjuang.

Tapi itu sama sekali bukanlah alasannya.
Alasannya hanya sesederhana, bahwa aku satu2nya yang berusaha mempertahankan ini semua. Dan yang berjuang untuk kehidupan.

Tuhan, pikirku kalau hanya aku sendiri yang berpikiran seperti ini, mungkin sekali aku harus banyak mempertimbangkan kembali. Sebab bisa jadi ini hanya emosiku yang bermain sesaat, atau ketidakmampuan aku beradaptasi dengan karakter orang lain.
Tapi kalau seluruh keluargaku juga melihat hal yang sama, semua sahabatku melihat hal yang sama, bahkan orang yang tidak mengenal kami bisa mengambil kesimpulan yang sama, lalu bagaimanakah aku bisa terus membela perasaan emosionalku dengan mengatakan bahwa ini semua bisa diperbaiki dengan mudah?

Karakterku yang nyaris tidak pernah menyerah dengan siapapun, yang menjadikan aku orang paling tangguh menghadapi orang2 paling sulit di hadapan semua orang, membuat semua keputusan ini terasa lebih berat.

Tapi mungkin aku harus menyerah.
Menyerah dengan seseorang, supaya Tuhan tidak menyerah denganku, tidak menyerah dalam usahaNya membuat aku bahagia.

Sebuah perjanjian tidak pernah dimaksudkan untuk ditepati hanya oleh satu orang.
Sebuah pernikahan tidak pernah dimaksudkan hanya untuk diusahakan oleh satu orang saja.

Hari ini, tanggal 7 maret.
Aku akhirnya memberanikan diri mengajukan sebuah petisi di hadapanMu.

Berikanlah aku pendamping yang baru.
Aku ingin seseorang yang bisa menjadi ayah yang baik bagi El Rapha dan bagi anak2 perempuan kami. Menjadi ayah yang memenuhi figur bapa yang baik bagi anak2, supaya anak2ku bisa melihat diriMu di dalam dia.
Berikanlah aku seseorang yang mampu mendampingi aku mengejar dan memenuhi visi2 mustahil itu.
Yang mampu mengangkat pedangnya dengan kuat, dan berperang dengan gagah perkasa.
Yang bisa tetap mempertahankan hikmatnya saat aku kehilangan kewarasanku.
Yang bertahun-tahun lamanya sudah Tuhan bentuk di dalam masa2 kesesakan.
Namun yang tidak kehilangan harapan... dan yang terus mampu menjaga sukacitanya.. supaya dia mampu menyalakan sukacitaku di malam yang kelam.
Dan seseorang yang tidak bisa mencapai potensi maksimalnya tanpa aku di sampingnya.
Seorang kawan terbaik, seseorang yang di hadapannya aku bisa menjadi jujur seperti kepadaMu, tanpa takut dihakimi.
Seseorang yang tidak bisa aku kalahkan.

Seseorang yang bila aku tiba di ujung usiaku, aku bisa mengatakan dengan bangga pada semua orang, bahwa akhirnya aku tau...
Bahwa Tuhan sendiri yang menulis kisah cintaku.

Minggu, 26 Februari 2017

Indah, dad.

Beberapa hari terus merenung apa yang dibilang daddy.
Hidup tanpa beban...
Nyaris tidak pernah stress untuk alasan apapun juga.
Palingan kecewa sejenak.

Itu indah, dad.
Membayangkan saja ada sebuah keadaan yang seperti itu, setengah beban terasa terangkat.

Dulu, beberapa kali melihat daddy pulang lho.
Ruangan itu penuh sesak dengan orang...
Yang wajar saja karena dirimu memang sangat terkenal.
Aku masuk dengan sangat sulit sampai di dalam, saking banyaknya orang.
Untung ada beberapa orang prancis yang mengenali aku, dan keliatan rada surprise dengan kehadiranku, langsung memberi jalan masuk sampai ke dalam.

Tapi peristiwa itu terjadi setelah bertahun-tahun lamanya aku ga balik kampung.
Kalo sekarang sih belum juga genap 1 tahun bertualang ke luar.

Jadi ku pikir, sebelum hari itu datang, aku harus terus berada di dekatmu. Untuk mempelajari semua yang bisa aku pelajari darimu.
Untuk mewarisi hikmatmu. Dan hatimu.

Lakukan apa yang menjadi bagianku, dad? Sisanya biar diselesaikan oleh orang lain pada waktu Tuhan?
Yah, you're really my dad.
Tanpa dibilang pun, kau tau sekeras apa aku melakukan berbagai perjuangan.
Tapi itu double meaning dad.
Aku ga tau apa itu maksudmu tentang visi pelayananku, atau tentang visi rumahtanggaku. Huahauahaua.
Dan bertanya padamu pun, kau tidak akan pernah memberi jawaban yang aku inginkan.
17 tahun jadi your sweet daughter, ku rasa aku lumayan mengenalmu ;)

Sabtu, 25 Februari 2017

Daddy

Image result for famous daddy



Awalnya, my Daddy, tiba2 wa, ngomentarin pp yang aku pake di wa.

Dad: Itu cucu dad yang di profile pic?

Petra:
Iya dad, namanya Raphael.

Dad:
Kenapa bukan... (dia nyebut namanya) (karena dad-ku beken bingitz, namanya tidak usah disebutkan.)

Petra:
Hahahaha...

Dad:
Yang kedua saja nanti dinamai .. (dia nyebut namanya).

Petra:
Boleh dad, tapi mo cari dulu siapa papanya. Hahahaha.
(aku nyebut boleh, tapi dalam hati kayaknya ga akan dapat cowok nih dad, aku soalnya sudah berdoa minta anak kembar cewek.)

Dad:
Huuuu... minta digantung.

Petra:
Hahahaha... daddy doain aja anak dad yang ini.
Dad, kalo mo ngaku dosa bole lewat wa ga? :D

Dad:
Ga boleh. Ke pastor paroki kuta.

Petra:
Ga mau ah. Justru karena daddy itu pastor, Petra mau. Itu pun masi mo pikir2 dulu. Haha.

Dad:
Ga selingkuh kan?

Petra:
Tergantung definisi selingkuh :D
Ga.
Selingkuh hati maybe (takut kalo ngaku terang2an, iya, selingkuh hati, badan sih engga (atau belom?) LOL).

Dad:
Bagus. Anak dad ga boleh yang aneh2 ya.

Petra:
Fyi, Petra merit bukan katolik :D Dad dilarang ngomel.

Dad:
Trus agama apa?

Petra:
Hope so. Ga lah. Masi pake akal sehat.
Protestant. Tapi Petra juga males masuk gereja protestan. Haha.
Dad, daddy pernah merasa terluka dengan Tuhan? Petra tanya ini bukan ke pastor.... tapi ke daddy nya Petra.

Dad:
Trus, sudah masuk protestant or remain a catholic?
Never eh.

Petra:
Petra sekarang sih mikirnya ga mau ikatkan diri dengan satu denominasi. well, dulu itu :D daddy nanya Petra protestant, ya Petra bilangnya engga (dan emang ga mau jadi protestant).
Kalo katolik? Petra juga bingung.
Masak sih Petra bisa baca di inet kalo sudah keluar dari katolik mesti ngaku salah baru bisa masuk katolik lagi? Ih ogah.

Dad:
Antara 2 rumah, ta tentu juga antara 2 hati ;)
Iya donk, kan sudah menyangkal?

Petra:
Apa yang disangkal? Tuhan atau gereja?
Bukannya kristen di luar katolik diakui sebagai bagian dari katolik juga? Karena itu babtisannya diterima?
(dalam hati, i got u daddy... sudah lama yah ga bicara dgn anak kesayangan? sudah agak lupa aku agak kritis bahkan nyeleneh? :P )

Dad:
Iman katolik.
Ada yang sama ada yang beda.

Petra:
Kalo iman dad.. bukannya bicara hati, bukan status KTP karena merit hukum indo harus satu agama?

Dad:
Kalo melihat sesuatu atau seseorang dengan otak, maka banyak rasionalisasi, argumen2. Iman bukan soal otak.
(dalam hati: see... si guru besar filsafat, ngomong iman bukan soal otak.. jarang2 lho ini. haha.)

Petra:
Soal hati?
Kalo hatinya Petra tidak menyangkal iman katolik, trus merit masuk protestant karena aturan hukum, itu termasuk menyangkal iman katolik?

Dad:
Hati tidak menganalisis, tapi memahami.
Hati bisa menerima, juga ketika sesuatu tidak masuk akal.
Kalo mau cari duit, pakai otak. Tapi kalo mau bahagia dan hidup tenang, pakai hati sebagai kacamata.
(upzzz...  aduh dad.. itu sih nancep. hahaha)

Sebelum lanjut... mau cerita sedikit.
Aku jadi anaknya daddy ini, sudah sekitar 17 tahun.
Dan dia terkenal sebagai seseorang yang intuisinya sangat kuat.
Banyak sekali orang yang mengidolakan dia.
Dia superhero semua orang.
Sering sekali muncul di koran, tv, dan menjadi pengajar mahasiswa2 s3 di berbagai universitas di Indonesia.
Dan di kalangan khusus, dia terkenal dengan ucapan2 profetik.
Ucapan2 biasa yang sebenarnya mengandung banyak signal spiritual, bahkan signal apa yang akan terjadi di masa depan.
lanjut dulu....

Petra:
Adiknya Petra 5 tahun yang lalu meninggal. Petra merasa itu semua salahnya Petra. Sampai hari ini Petra berpikir dia mati karena Petra.
Itu awalnya Petra sangat terluka dengan Tuhan.
Tapi nantilah cerita2.
Itu juga kenapa Petra tanya apa daddy pernah terluka dengan Tuhan.
Seseorang yang full time bekerja untuk Tuhan belum tentu tidak pernah terluka dengan Tuhan.

Dad:
Daddy kebetulan hampir tidak pernah stress dengan alasan apapun. Tidak ada alasan untuk terluka dengan Tuhan.
Dengan orang lain saja, daddy tidak biasa terluka, palingan kecewa sesaat. Jadi hidup tanpa beban.
Hanya pernah terbeban ketika kehilangan jejak Petra :D

Petra:
Jiahahahaha..
Bagaimana caranya bisa begitu?

Dad:
Yakinlah bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna.
Maka jangan pernah menghendaki sesuatu yang sempurna.
Jangan cari jodoh yang sempurna, tidak pernah ada.
Semakin cari yang sempurna, semakin banyak stress, kecewa.
Terimalah hidup apa adanya, jalani bagianmu dengan setia, selebihnya akan diselesaikan oleh yang lain pada waktuNya.
Ok, nanti dad ke Bali cerita yah.
Besok pagi dad mo ke paroki.

Petra:
Oke deh. Nite daddy.

Dad:
Nite Petra.