Kamis, 09 Februari 2017
The Queen
Bisa dicek kok semuanya.
Tidak ada yang memperhatikan bahwa aku menyebut daerah asal perempuan itu, di thread kenalan dia, saat dia belum berinteraksi seperti sekarang dengan orang2. Well, actually sekarang juga dia hanya berinteraksi dengan beberapa orang tertentu.
Dia menjawabku sekedarnya.
Tidak seperti reaksi normal seseorang yang tiba2 dikenali oleh orang lain di sebuah komunitas yang baru. Exciting, kaget, dan cari tau bisa kenal di mana.
Tidak bereaksi seperti reaksinya kepada teman yang lain, sama2 ketemu di forum itu, saat melihat ada kemungkinan mereka satu almamater tapi ga seangkatan.
Aku melihat reaksinya seperti sebuah respon, OK you know me, stop di situ. don't cross the line. As long as gw ga ganggu lu, lu juga jangan ganggu gw.
Kurang lebih seperti itu.
Tapi sayang, tanpa dia sadari, justru dia cross my line.
Dan andai saja dia tidak punya banyak catatan buruk di dunia maya, aku juga tidak akan bereaksi berlebihan dengan emosi naik sampai ubun2.
Beruntungnya aku, ternyata bukan aku satu2nya yang mengenal dia di forum. Haha.
Salah seorang dokter perempuan mengenali gaya bahasanya, dan langsung nembak, kamu anak forum ini yah?
Ga mau mengaku. Katanya hanya join forum itu buat baca2 saja.
Helloww? Forum anggotanya ribuan orang yang aktif seperti itu, kalau hanya baca2 lalu darimana bu dokter kenali gaya bahasa kamu mbak? hahahahaa.
Tapi sama seperti semua orang yang mengenal kamu, kami semuanya bersikap biasa saja.
Selama tidak membahayakan diri kami tentu saja, tidak akan ada kok yang meneriakkan jati diri sesungguhnya kamu di situ.
Semua tau bahwa dia berbohong. Dan kami pura2 saja tidak mengetahuinya.
Mengaku sudah bertahun-tahun ga main FB, lalu? Foto dirimu yang kamu upload bulan lalu itu asalnya darimana? Hahahahaha...
Tapi walau bagaimanapun, beberapa player yang hari ini sudah bertobat yang join di situ, mulai sebel juga.
Berkali2 disindir, ga mempan. Seperti ga mengerti saja. Atau memang tidak mengerti kalau sementara disindir dengan sangat kasar? Wakakakakakaka.
Lucu sekali melihat dia dikeroyok dan masi pura2 polos.
Lucu dan muak.
C'mon, aku tau kok siapa kamu.
Nama aslimu saja aku tau, saat postingan kamu belum sampai 10 di forum di mana aku jadi adminnya.
Dan bukan hanya itu saja :)
Aku juga tau bahwa kamu ular berbisa.
3 orang teman cowokku di surabaya, dan 1 di jakarta, jadi korban kamu kan?
Jadi korban dengan cara yang paling tidak etis yang perempuan bisa lakukan.
Kamu ga tau kalau aku tau hal itu.
Karena kamu pasti ga akan menyangka bahwa Queen of Medsos yang kejam (julukan kawan2 online dulu) itu sekarang justru jadi admin dengan penampilan bitchy di forum.
Kamu juga ga tau kalau salah satu di antara kawan ngobrol kamu di forum itu, dulu adalah cowok yang kamu gila2i, yang bikin kamu bikin video telanjang bugil, hahahahha... masi ingat?
Lalu sekarang, sok cari obat diet buat ngurusin badan? Ngakak aku bacanya.
Kamu memangnya segemuk apa?
Modus oh modus. Biar ada sesuatu sebagai bahan pembuka pembicaraan. Hahahaha.
Oh maaf, aku salah.
Kamu memang serius ingin menurunkan berat badan.
Karena ga mau terlihat seperti orang yang baru saja kamu bantai di sebelah.
Tu cewek belum lama kamu hina karena perutnya berlemak, dan bikin video telanjang yang dikasi ke cowoknya, yang heboh luar biasa belum lama ini.
Dan di sebelah, beberapa cowok polos (atau cowok sok cari kesempatan), lagi ngejar2 kamu minta video telanjang juga, dan kamu jawab, mau ngurusin badan dulu. Huwakakakakaka..
Kamu memang sangat menikmati semua perhatian nakal para cowok saat kamu post cuplikan video telanjang di medsos pribadimu, hahahaha.
But you just cross the Queen's line, girl.
Andai yang kamu pm2 itu orang lain, ceritanya akan jadi berbeda.
I will not care what will you do di forum itu, aku tidak suka mencampuri.
Selama tidak melanggar aturan forum, dan selama tidak membahayakan forum, silahkan saja.
Kalau ada cowok tolol yang terpikat dengan pencitraanmu yang manis polos, seperti tidak tau apa2, dsb itu, itu urusan cowok itu.
Anggaplah memberi dia pengalaman seperti apa love fraud di inet itu.
-------------------------------
Tapi situasi berubah.
Orang yang mau aku "jaga" dari bisa ular kamu, justru memilih melempar aku keluar dari pertandingan dengan mengatakan aku childish karena mencampuri URUSAN ORANG.
Aku peka dengan perkataan.
Aku tidak suka berbicara dengan bahasa kiasan, dan aku juga tidak suka mendengar A untuk hal yang sebenarnya B.
Kalau aku mendengar A, aku akan memahaminya sebagai A.
Perkataan itu aku artikan sebagai, yang mau aku "jaga" memutuskan untuk membangun batasan.
Bahwa aku bisa mencampuri banyak hal dalam hidupnya, kecuali URUSAN pribadinya dengan kamu.
Bahwa aku bisa mengetahui isi percakapannya dengan siapapun juga, kecuali percakapannya dengan kamu.
Dan itu membuat aku sangat sangat terluka.
Karena tidak suka aku mencampuri URUSAN ORANG itu, aku DIPERMALUKAN di depan semua manajemen.
Usahaku untuk mengontrol hal yang harus dikontrol di forum, malah diperlakukan seperti itu.
Mau taruh di mana mukaku?
Oh tapi aku tau.
Aku dipermalukan saat melakukan apa yang harus dilakukan sebagai seorang admin, tindakanku tidak disetujui dengan nyata2, karena apa yang aku lakukan,
bertentangan dengan satu2nya yang bisa dilakukan si ular berbisa di dunia online:
menciptakan kekacauan.
Karena dia senang berbicara seenaknya dalam sebuah diskusi, melenceng ke mana2 sehingga orang2 yang mau mencari pengetahuan kesulitan mencerna....
dan aku memutuskan untuk memberi himbauan agar itu tidak terjadi lagi...
tapi rupanya karena itulah aku dipermalukan.
Aku sangat sangat terluka, dan aku menangis sepanjang hari, karena aku tidak bisa percaya bahwa kamu bisa melakukan hal yang seperti itu padaku.
Berapa lama kamu kenal dia?
Tapi rupanya it doesn't matter.
Yang membuat aku akhirnya menyadari, aku tidak pernah berharga buat kamu.
Semua yang pernah terjadi selama ini tidak pernah berarti apa2.
Aku terlalu delusional.
------------------------------------
Aku memutuskan untuk membiarkan saja dia.
Terserah kalau yang lainnya ingin melakukan apapun.
Aku melihat beberapa sudah mulai gerah :D
Kabar terakhir, dia mulai melancarkan aksi mogok. Hahahaha.... modus.
Pura2 sakit hati dengan sarkastiknya salah satu temen.
Sementara The Queen dan para punggawa hanya ngakak. Itu bukan sarkastik, girl.
Kalo teman yang satu itu sarkastik, ular berbisa seperti kamu pun bisa bunuh diri.
Yeah, buat sekarang, I don't really care. Hati sudah membeku, dan es nya sangat padat.
The Queen tetaplah The Queen.
Tidak menghadapi ular berbisa pun, aku tetap Ratu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar