Jumat, 17 Februari 2017

New Life




Aku bilang ke sahabatku, aku sekarang benar2 mau cari suami baru.
Dia ketawa dan nanya, lu serius?
Aku jawab, iya, serius kok.

Jangan Petra, jangan buru2, katanya.
Ga baik langsung mencari hubungan yang baru, begitu hubungan yang lama baru saja berakhir.
Ada banyak yang harus dipikirkan dan dipertimbangkan, apalagi karena sekarang ada El Rapha.
Tidak semudah mencari pacar.
Lagian yang paling utama, biar tidak salah menetapkan pasangan berikutnya.
Biar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Begitu dia bilang.

Sambil ketawa aku bilang gini,
Aku baru sadar kalo sebenarnya yang terbaik adalah nikahi saja sahabat sendiri, untung lu bukan cowok, hahahaha.
Tapi serius sih, aku benar2 berpikir maybe cara yang terbaik menemukan pasangan adalah bersahabat.
Dalam persahabatan, orang2 menjadi jauh lebih jujur daripada pacaran.
Saling kenal apa adanya, dan perbedaan pendapat juga pola pikir dan emosi, tidak pernah benar2 jadi masalah.
Tingkat tuntutan jauh lebih rendah.
Ekspektasi tidak melambung ga masuk2 akal kayak pada pacaran.

Tapi ada kekurangan kalo menikah sama sahabat sendiri.
Kayak kurang ada deg2 serrrr nya.
Begitu yang satu mulai romantis, yang satunya bisa langsung bilang, kayak yang bener aja lu, huahauahauahaua.

Paling seru itu menikah sama sahabat yang waktu masi bersahabat pun sudah agak2 melanggar batas persahabatan. Hahahahaha yang kayak apa itu.

Ah sudahlah.
Ini cuma gara2 sahabatku itu mau merit saja. Dan aku ketularan kegairahan wedding.

Seriusssssss....
Aku pengen menikah secepatnya.
Kalo vision bener sih, desember 2019.
2 tahun lagi.
Masih ada waktu untuk mempersiapkan segala macem2nya wedding day.
Menikah dengan siapa?
Kalo itu sih urusan nanti saja, hahahahahaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar