Selasa, 20 Juni 2017
Kerahiman Ilahi
Di dalam masa perjuangan mencapai apa yang aku inginkan, sekaligus berjuang untuk hidup yang lebih baik, aku sudah berdoa dengan 1001 cara yang aku tau :)
Dan dalam petualangan aneka doa itu, aku akhirnya bertemu dengan doa Koronka :D
Sebuah doa yang lagi populer di kawan2 katolik, direkomendasikan oleh banyak orang.
Semua mengenalnya sebagai doa kerahiman Ilahi.
Pertama kali, aku nekat berdoa bahkan tanpa mengerti sama sekali apa itu kerahiman.
Budaya katolik yang senang menyusun doa dengan gaya bahasa tempo dulu, sering membuat aku kesulitan memahami apa maksudnya.
Sebutlah seperti doa salam maria. Meskipun aku tau doa itu adalah ucapan malaikat pada maria, dan ucapan maria pada elisabeth (?), aku tetap kesulitan mengartikan maksudnya.
Dan akhirnya, atas nama petualangan doa, aku mencari juga versi bahasa inggris dan bahasa latinnya, barulah kurang lebih bisa menangkap apa maksudnya.
Kembali ke doa Koronka.
Ternyata, setelah mencari ke sana ke mari, aku menemukan juga bahwa ternyata Koronka itu berbeda dengan doa kerahiman Ilahi.
Kebiasaanlah yang senang menggabungkan keduanya.
Berdosa? Tentu saja tidak.
Hanya menarik.
Karena aku kemudian akhirnya mengerti apa devosi itu, dan bagaimana posisinya di dalam ajaran gereja katolik, dan betapa begitu banyaknya orang yang salah kaprah tentang itu, termasuk diriku juga :D
Ternyata kerahiman Ilahi adalah, jika disederhanakan, adalah permintaan Tuhan untuk mengingat dan merenungkan peristiwa kematianNya, dan semua penderitaanNya. Karena itu dilakukan di jam 3 sore, jam kematian Tuhan menurut alkitab.
Merenungkan. Mengingat. Untuk menghormati apa yang Dia lakukan untuk manusia.
Untuk mengingat kerahimanNya.
Lalu apa itu kerahiman? :D
Ternyata kerahiman itu adalah belas kasihan Allah. Kasih setia Tuhan. Kebaikan dan kemurahan Allah.
Indah sekali...
Andai dari dulu aku tau apa itu kerahiman, pasti aku sudah sering melakukan perenungan kerahiman Ilahi seperti ini.
Beberapa hari mencoba mengikuti hal ini, aku mengikut secara buta pada apa yang semua orang lakukan.
Mengucapkan beberapa kata tertentu yang sudah disusun, lalu mengingat penderitaan Kristus... dan aku merasa sengsara karenanya!
Tapi still have no other idea.
Aku tidak bisa bertanya ke orang protestant dan karismatik, karena mereka tidak melakukan itu.
Hanya orang katolik yang melakukan doa kerahiman Ilahi.
Dan tidak ada yang bisa ajak bicara... karena tidak ada yang mengerti sebenarnya apa yang aku mau.
Baik, aku tau Tuhan mengerti. Jadi sebaiknya, karena menurut tradisi ini adalah yang diminta Tuhan Yesus untuk dilakukan, maka sebaiknya J saja yang menjelaskan sendiri kepadaku.
Lebih dari 2 minggu berlalu... tetap merasa miserable di dalam hati, tentu saja diam2, tidak berani mengatakan apa2 pada siapapun.
Hanya sebuah seruan kecil pada Tuhan, am I do it rite Lord?
Tapi pagi itu......
Saat aku membuka catatan doaku (aku sekarang punya buku doa, LOL, yeeeay!).
Sebuah ayat firman Tuhan menyelinap di pikiranku.
Sering, begitulah cara Tuhan memberitahukanku sesuatu.
Sebuah ayat yang sangat indah di Yohanes 10:10.
Aku datang, supaya mereka memiliki hidup. Dan memilikinya di dalam segala kelimpahan.
Dan airmataku mulai mengalir.
Yah.
Benar.
Tuhan Yesus datang, untuk taat sampai mati.
Dia dihina, disiksa, menderita, mati... untuk aku.
Dia mati, supaya aku hidup. Supaya aku hidup di dalam segala kelimpahan.
Dia dilukai, supaya aku bisa sembuh.
Dia dihina, supaya aku tidak perlu menerima penghinaan.
Dia disakiti, supaya tidak ada satu kuasa pun yang bisa menyakiti aku.
Karena penyakit kita yang ditanggungNya, dan kesengsaraan kita yang dipikulNya (Yesaya 53:4), supaya kita tidak perlu mengalaminya.
Dia menjadi kutuk menggantikan kita, supaya kita tidak perlu hidup di dalam kutukan2 karena pelanggaran kita.
Dia dihukum, supaya aku diampuni untuk semua kesalahanku.
Dia mati, supaya aku bisa datang ke tahta kasih karunia dan menerima semua yang sudah disediakan Allah bagiku.
Sehingga cara yang terbaik untuk aku menghormati sengsara Kristus, untuk menghormati kerahiman Ilahi, kebaikan dan belas kasihan Allah yang menakjubkan itu...
Adalah dengan menerima semua yang disediakan oleh Allah, yang sudah dibayar oleh semua penderitaan Kristus itu.
Dan mengatakan pada semua orang, hey ke marilah...
Dia sangat baik.
Sabtu, 13 Mei 2017
Pikiran Gila
Oh baiklah. Aku akui, tujuan utama aku ingin ikut Konvenda (dan rada ngotot pulang) sebenarnya karena aku ingin ketemu ko Charles. Hahahahaha.
Baiklah. Silahkan tertawa. LOL.
Aku tidak bisa melawan pencobaan itu. Wakakakakakakakaka.
Meskipun tidak ada seorangpun di dunia ini yang sadar apa yang sebenarnya pernah terjadi antara aku dan dia (lha emang apa? hahahahahaha), aku sungguh sangat penasaran akan seperti apa jika ada pertemuan hari ini. Umm.. Sesudah lebih dari 10 tahun? Huahahahaha.
Aku juga tau bahwa aku menghadapi kemungkinan kecewa yang sangat besar jika pertemuan itu berhasil terjadi juga, hahahaha.
Aku hari ini bukanlah aku lebih dari 10 tahun yang lalu.
Tapi aku tidak tau dengan dia.
Apakah masih sama?
Oh aku akan sangat kecewa kalau dia masih sama saja.
Legenda karismatik yang namanya sempat populer di koran2 dan seantero Indonesia itu apakah akan tetap sama? Aku penasaran.
Dan lebih penasaran dengan, bagaimana reaksinya bertemu aku. Hahahahahahaha.
Apakah dia tetap akan mempertahankan gayanya yang ke-koko2an itu? Wakakakakakakakakaka.
Oh gila, tidak akan pernah terjadi CLBK,
Percayalah padaku, Tuhan. Wakakakakakakakakakaka.
Lagipula, dia sudah tidak seganteng dulu :D
Apa yang Kau buka, tak seorangpun bisa menutupnya :)
Orang2 bertanya, mengapa aku seperti orang yang tidak tau bagaimana rasanya membentur tembok.
Mengapa aku harus terus berdoa berbulan-bulan, setiap hari, dengan segenap kekuatan, untuk memperoleh apa yang aku inginkan.
Bahkan saat Allah sendiri berdiri di hadapanku, aku tetap tidak mau tau, dan terus mengajukan permintaan tanpa henti.
Seperti orang yang sangat keras kepala.
Meskipun di dalam proses itu, aku harus babak belur.
Meskipun setiap kali aku mengajukan permintaan, Allah sendiri menghadangku lalu Dia mulai melukai aku, mengapa aku tidak peduli?
Jawabku, karena aku tau, Dia tau apa yang Dia lakukan.
Karena aku tau, lebih baik jatuh ke tangan Allah daripada jatuh ke tangan manusia.
Karena aku tau, setiap kali Dia melukai aku, aku disembuhkan.
Karena aku tau, segala sesuatu yang Tuhan perbuat saat Dia sendiri menghadang aku, adalah cara yang Dia lakukan untuk menarik kapasitasku, dan membuat aku seorang pribadi yang pada akhirnya berhasil menjadi wadah yang baik untuk menerima apa yang aku minta.
Hal sulit yang aku minta itu...
Senin, 08 Mei 2017
Miracles can happen!
Akhirnya, benar, akhirnya aku sepertinya sudah menemukan jawabannya.
benar, itu jawabannya. Di situ persoalannya.
Itu penyebabnya kenapa kepekaan naik dan turun, kenapa kuasa Tuhan datang dan pergi.
Benar, aku rasa di situlah penyebabnya.
Terima kasih.
Kenapa aku tidak menyadari hal simple ini sejak awal.
Mungkin juga ini ada pengaruhnya dengan keputusanku ke Jakarta.
Dan keputusanku mempercayai apa yang kau katakan.
Di sebuah ilustrasi di bawah ini, aku memperoleh alasan mengapa dan bagaimana yang selama ini aku cari, yang sudah setengah tahun aku doakan setiap hari dengan berlinang air mata.
----------------------------------------
There once was a boy named Pete.
Although he seemed like an ordinary boy, Pete was really a very unusual boy. It wasn’t that he didn’t like to play and ride his bike like all his friends.
What made Pete special was that he only believed in things he could see, touch, or taste.
While his friends never thought to question anything that they learned, Pete was skeptical about anything that he could not prove.
He had serious doubts about electricity, since he couldn’t actually see it.
He even had doubts about the Earth being round, since all around him he could only see flat land.
Other children often talked about a magical wizard that lived in an enchanted garden outside of town. Many stories were told about how this wizard would make people’s wishes come true.
But Pete did not believe it.
Pete had seen magicians.
He had watched them pull rabbits out of their hats, make coins disappear, and even fly all the way up to the ceiling.
But magicians will tell you themselves that every trick is an illusion.
With a lot of practice and a quick hand, they are able to make their tricks look real even when they’re not. Pete knew very well that there was no such thing as a wizard.
“How silly!” he thought. “Wizards aren’t real, they only exist in fairytales.”
One day, when Pete went to visit his grandmother, he fell asleep on the bus on his way back home.
“Wake up, young man,” a loud voice startled him, “this bus is going back to the station.”
Pete rubbed his eyes and woke up.
Realizing that he had missed his stop, he got off the bus and found himself in an unfamiliar place.
He looked around and saw that he was in a small garden surrounded by smooth stone walls and trees with shimmering leaves.
Pete immediately recognized that this was the garden everyone had been talking about—the place where the wizard lived.
“Hmm, let’s just see who really lives here,” Pete thought as he opened the iron gate and peeked inside. He couldn’t believe his eyes.
The garden really was enchanting, just as the stories had described.
Pete was truly charmed as he walked through the cobblestone path; never before had he seen such magnificent flowers and trees!
The path brought him to the middle of the garden, and there, sitting on a bench, was an old man with a long, gray beard.
“Are you a wizard?” Pete asked the stranger suspiciously.
“Yes and no,” the man responded.
“What does that mean?” Pete asked.
“You are asking if I can make miracles happen, and the answer is not completely, only halfway.”
“Halfway? What does that mean?” Pete was confused.
“The magic only works if people remember that I helped them, but they usually forget and end up with nothing.”
“Umm, I don’t get it,” Pete confessed.
“Let’s imagine that you ask your mom to buy you a baseball bat. Before you ask her, you‘ll think about your mom. Right?”
“Of course,” Pete agreed.
“But when you start playing baseball with your friends, you forget about your mom and the only thing left on your mind is how to hit a ball. My magic works the same way. It has helped many important wishes come true, but as soon as people forget about me, everything disappears.”
“Can I make a wish, too?” Pete asked.
“Absolutely! When you make your wish, just say the magic words: ‘Miracles can happen,’ and your wish will instantly come true! But remember, you can only make one wish.”
Pete said goodbye to the wizard and soon he was on a bus heading back home.
“I should wish for grandma to get better!” Pete thought to himself. “But if I forget that it was the wizard who healed her, she’ll get sick again… No, that won’t do. How about a bike? And then again, once I start riding it, I’ll forget about the fact that it’s magic and the bike will disappear. So what can I do?”
Meanwhile the bus had reached his stop. Pete got up, looked at all the passengers, and suddenly knew what to do.
“I wish for everyone to always remember that miracles really do exist and there is a wizard that makes them happen!” Pete shouted so that everyone on the bus could hear him.
And he spoke the secret words: “Miracles can happen!”
He knew that he was using his one and only wish, but that was OK, because now the wizard could make everyone’s wishes come true.
Pete got off the bus and walked down the sidewalk to his home.
His house looked just like it did this morning before he left to visit his grandma.
But as he opened the door, he heard the phone ring; it was his grandma.
“Pete, you’re not going to believe this, but all of a sudden I feel so much better! It’s a miracle!”
“You’re right, Grandma, it is a miracle!” said Pete smiling happily, remembering the wonderful wizard who had made it happen.
Illustrations: Michael Gonopolsky
Sabtu, 06 Mei 2017
A Place Called Destiny 02
Tapi di sana, bukan hanya ada orang2 yang mengasihi Tuhan.
Di sana juga ada sahabat2 dari the dark world (ciee bahasanya).
Aku sudah nyaris melupakan mereka, sampai beberapa hari ini, karena Tuhan tiba2 menunjukkan hal baru kepadaku.
Aku tidak ingin tinggal di Tangerang. Sangat luar biasa tidak ingin.
Meskipun seseorang pernah bilang, semua yang ada di Jakarta ada di Tangerang, sama sekali no idea untuk aku tinggal di Tangerang.
Lha, aku pikir selama Tuhan tidak menunjukkan bahwa aku harus di Tangerang, bukankah adalah hakku memilih di mana saja selama itu bisa disebut Jakarta? :D
Dan aku tentu saja akan memilih Jakarta. Hahaha.
Baru 3 hari ini aku mulai melihat gambaran yang lebih detail.
Sedikit lebih detail.
Maksudku, sedikit punya gambaran.
Selama ini benar2 buta. Tidak ada yang aku lihat tentang Jakarta, dan karena itu mungkin aku ogah2an pergi.
Hanya sedikit percikan penglihatan.
Tapi sudah cukup untuk membuat aku tau ke mana harus melangkah.
Sudah cukup untuk aku mengira2 ke mana arahnya.
Hahaha.
Aku tidak percaya Kau menginginkan aku melakukan ini.
Kau tau Tuhan, bahwa aku malas belajar.
Tidak bisakah aku melakukan hal yang ku suka saja?
Aku tau Tuhan tertawa.
Dan berkata,
"AKU akan membuatmu menjadi apa yang kau katakan pada semua orang selama bertahun-tahun. AKU akan membuatmu melakukan apa yang kau lihat bertahun-tahun, yang kau percayai sebagai dirimu bertahun-tahun tapi tidak tau bagaimana melakukannya. Hahahaha... Kau akan belajar sendiri, atau AKU akan memaksamu belajar."
A Place Called Destiny 01
Segalanya stuck.
Sampai akhirnya aku mengatakan pada Tuhan, bahwa jika Dia melepaskan aku dari semuanya ini, aku akan mengemas semua barangku dan pergi ke tempat yang Dia inginkan itu.
Sebenarnya persoalan Jakarta tidaklah sesederhana itu.
Jauh lebih rumit daripada sekedar ketakutan bertemu dengan seseorang.
Yang jika ditelusuri lebih lanjut, ketakutan itu sebenarnya lebih kepada ketakutan karena tidak bisa melihat hal-hal detail yang ingin aku lihat.
Aku selalu ingin melihat segala sesuatu.
Dan meskipun aku melihat jauh lebih banyak dari orang2 lainnya, tapi aku tidak pernah puas melihat.
Aku ingin melihat keseluruhan gambarannya, besar atau kecil, dan rasa penasaranku sangat tinggi.
Entah rasa penasaran yang tinggi, atau kepercayaan pada Allah yang rendah.
Bagaimanapun juga, untuk apa kita ragu melangkah meskipun tidak melihat apapun, jika kita percaya bahwa Tuhan mampu dan mau mengendalikan segala hal untuk kebaikan kita kan?
Aku tidak bisa melihat apa yang akan terjadi.
Itu persoalannya.
Aku tidak bisa melihat bagaimana kami akan menyelesaikan "persoalan sangat besar" itu, atau bagaimana aku akan diselamatkan dari norma2 kesusilaan (atau tidak akan terselamatkan?).
Dan aku sama sekali tidak bisa melihat apa yang akan terjadi di Jakarta, sama sekali tidak bisa melihat diriku melakukan sesuatu di sana.
Aku mempunyai banyak kepentingan di sana (ikut bahasa politik), dan banyak orang juga punya banyak kepentingan di sana.
Aku sungguh akan kesulitan berurusan dengan berbagai denominasi dengan keyakinan2 mereka yang meskipun sangat tulus, tapi tidak bisa masuk ke visiku.
Dan ketulusan itu selalu menggugah aku.
Sekarang, pola pikir dan perspektifku, benar2 lebih ke katolik daripada yang lainnya.
Dan setiap kali aku memikirkan hal ini, aku pasti akan terbayang wajah semua orang katolik yang sangat baik dan sangat aku kagumi karena kerinduan mereka kepada Tuhan, kegairahan, dan kerendahan hati mereka.
Aku tidak bisa melepaskan diri sama sekali. Dan sama sekali tidak ingin melepaskan diri.
Kalo ke Jakarta, mereka mau tidak mau, pasti akan menjadi bagian hidupku.
Mereka seperti keluarga yang tinggal serumah denganku.
Tapi bukan hanya katolik keluargaku di Jakarta.
Ada ko F**I. Sahabat rohani yang sangat aku kasihi. Yang sudah menganggap aku seperti adik kandungnya sendiri.
Yang pernah menangis seperti anak kecil karena mendapati aku mau keluar dari gereja karena merasa terluka dengan dia, padahal hari ini dia baru saja berkhotbah tentang kasih dan kesembuhan luka hati.
Satu2nya gembala gereja itu yang menelp aku dari Jakarta saat adikku meninggal. Yang berusaha keras menenangkan hatiku, yang dengan jujur mengakui bahwa dia shock dan berkata pada Tuhan bahwa dia tidak terima adikku meninggal.
Meskipun saat ini,
Aku berdiri di kepercayaan teologis yang agak berbeda dengan dia, tapi bagaimanakah aku tidak akan menjadi bagian dari pelayanannya di Jakarta?
Belum lagi dengan sebuah gereja besar yang terkenal sebagai gereja para artis, dengan salah satu pengajar seniornya yang mengejar aku dari beberapa tahun yang lalu, dan yang tidak pernah mau aku temui?
Kalau dia tiba2 muncul di depan pintu rumahku, apakah aku bisa bersembunyi? Atau apakah aku akan tega mengusir mereka dengan gaya jutekku?
Ada lagi sebuah gereja komunitas.
Yang gembalanya sangat ingin mengajakku membantu pelayanannya, tapi bahkan bicara saja denganku minder.
Bagaimana aku bisa mengatakan tidak jika ada seseorang yang datang merendahkan diri dan meminta, maukah menolongku, Petra?
Atau seorang adik yang menikah dengan pendeta sebuah gereja yang tidak mengakui Yesus sebagai Tuhan... yang juga sama2 mengasihi aku. Yang sementara mempersiapkan pesta penyambutanku di sana bersama suaminya, haha.
Tidak lupa juga, di Jakarta juga ada teman-teman komunitas orang2 pelayanan yang sangat mencintai Tuhan, yang pola pikirnya sangat bagus, yang luar biasa melayani orang2 lain, tapi yang dibuang dari gereja.
Haha.
Apa yang sesungguhnya ada di pikiranMU, Tuhan?
Dan baru beberapa hari yang lalu, seorang anakku yang prophetic, yang di Bandung, bertanya padaku..
Mami, kalau minggu depan Tuhan membereskan semua persoalannya dan memberi mami semua yang diperlukan, apakah mami langsung pindah Jakarta?
Aku jawab iya. Aku akan langsung mengurus kepindahan ke Jakarta.
Meskipun dalam hati, masih mustahil. Tapi memangnya ada yang mustahil bagi Tuhan?
Disambung oleh anak yang sama,
Si kakak gagal mom, apakah Tuhan menyuruh mami menggantikan dia?
Terus terang, itu sudah lewat jam 10 malam, dan aku tertawa sangat nyaring, pertama kalinya selama berbulan2, maybe tetanggaku bahkan bisa dengar suara tertawaku.
Aku tidak menjawab iya atau tidak.
Tuhan tidak mengatakan apa2 tentang itu.
Seorang anak lain tertawa dan berkata,
Jenderal akan datang. Aku tidak tau apa yang akan terjadi jika dia menginjakkan kaki di Jakarta. Aku tidak tau apa yang bisa terjadi jika dia memutuskan untuk akhirnya taat.
Rabu, 12 April 2017
Engkau di dalamku dan aku di dalamMu
Ada suatu hari di mana seluruh kesalahan dibawa ke hadapanku.
Semua dosa, kekeliruan, kesengajaan yang memalukan, kekejaman tersembunyi, dan sebagainya.
Lalu aku merasa sangat buruk.
Sangat sangat buruk.
Dan perasaan yang paling dominan adalah: perasaan tidak layak.
Dan ingin sekali membuat begitu banyak alasan.
Namun ada sebuah suara lembut yang berkata,
Petra, jika cinta itu tidak mampu kau bayar dengan segala perbuatan baik, maka tidak ada satupun kesalahan yang mampu menghilangkan cinta itu.
Jika semua hal baik dan luar biasa yang kau lakukan, Tuhan yang mendapatkan kemuliaan dan pujian, dan semua kesalahan yang kau lakukan hanya Tuhanlah yang mampu menyelesaikannya, maka itu berarti... di dalam perbuatan benar dan di dalam kesalahan, kau tetap adalah milikNya.
Bukankah itu lah cinta yang selama ini diinginkan dunia?
Sabtu, 08 April 2017
Sekolah untuk my Prince
Masalah dengan sekolah Rapha yang bikin aku nyaris mengamuk di sekolah dia (LOL) membuat aku mengubah keseluruhan rencana.
Aku menghentikan sekolahnya untuk sementara waktu, sambil memberi diriku sendiri untuk berpikir dan mempertimbangkan apa yang aku inginkan, dan apa yang Tuhan inginkan.
Jadi mungkin untuk sementara waktu, rencananya hanya dalam 1 bulan saja, aku akan buat home schooling school dengan sistem aku sendiri untuk dia. Aku masi sangat geer bahwa aku adalah guru yang terbaik sedunia. Tidak ada guru pre school yang lebih baik dari aku. LOL.
Tidak ada juga yang bisa menciptakan sistem belajar sebaik aku.
Aku adalah pelatih dan pembentuk orang2 menakjubkan hahahaha.
Aku paling tau bagaimana cara terbaik my Prince belajar.
Ada anak yang lebih mudah belajar dengan suara, dengan visual, dengan gerakan, dsb.
Karena itu sangat mudah aku ajari dia apapun yang aku inginkan :)
Hanya satu keinginanku yang belum terpenuhi.
Aku sangat ingin merekrut seorang gembala anak dari sebuah gereja yang terkenal dengan gereja anaknya, untuk menjadi nanny untuk my wonderful Prince :)
Sudah sejak anakku masi belum satu tahun aku sudah menawarkan pekerjaan itu ke dia.
Tapi sampai hari ini, masih ditolak.
Tidak masalah.
Jika aku tidak bisa mendapatkan seorang gembala anak, aku bisa membentuknya ;)
Jumat, 07 April 2017
I Bless Your Name..
Keras kepala.
Ya aku memang keras kepala.
Dan karena keras kepala itu, karena terbiasa menjadi Putri Raja yang selalu dipenuhi keinginannya, karena karunia iman tertulis jelas di DNA rohaniku, karena seluruh pengalaman yang lalu, aku benar2 menjadi keras kepala.
Aku berbulan-bulan berdoa dan memohon jawaban dari Tuhan.
Dan berulang kali pula Tuhan berusaha mengatakan sesuatu, dan aku tidak mengenali Dia.
Dan akhirnya, Dia tidak akan memberi pertolongan sampai aku bisa menenangkan diriku, dan mengenali suaraNya.
Kau tau Tuhan, aku sangat menginginkan hal itu.
Itu adalah cara terhebat dan termudah yang bisa ku pikirkan.
Aku berjuang berbulan2 untuk itu, dan sungguh2 percaya bahwa Kau akan melakukannya seperti yang sudah2.
Aku tiba2 merasa bodoh.
Harusnya aku mengenali hal itu dari beberapa bulan yang lalu.
Jika aku mengenali semuanya itu jauh sebelum ini, aku pasti bisa menghindari banyak sekali persoalan besar yang mengorbankan banyak hal.
Keserakahan dan menolak melalui proses membuat aku buta.
Harusnya aku menyadarinya sejak awal.
Harusnya aku mendengarkanMu sejak awal.
Harusnya aku percaya bahwa Kau lah yang mengatakannya.
Atau sesungguhnya, aku memang tau bahwa Tuhanlah yang mengatakannya.
Aku hanya... tidak mau mendengar.
Ku pikir aku bisa memaksaMu dengan karunia iman...
MembuatMu menghormati perkataanku sama seperti Kau menghormati perkataanMu sendiri... seperti yang biasa terjadi selama ini.
Tapi aku lupa, bahwa di dalam Kerajaan ini, ada sebuah hukum yang berada di atas segala sesuatunya.
Hukum yang tidak dipercayai oleh sebagian besar orang karismatik seperti aku.
Hukum bahwa Engkaulah TUHAN.
Hukum kedaulatanMU yang berada di atas segalanya.
Bahkan berada di atas segala hukum yang Kau tetapkan untuk berlaku bagi manusia.
Hukum kedaulatanMu itu yang membuat Rahab si pelacur bisa diselamatkan, meskipun dia bukan orang Israel.
Hukum kedaulatanMu itu yang membuat Rut masuk ke dalam bangsa Israel, dan dari dia, raja Daud, bahkan Mesias dilahirkan... Rut, yang masuk ke dalam perjanjian, diawali dengan pelanggaran akan taurat... bahwa orang Israel tidak boleh menikah dengan bangsa lain.
Hukum kedaulatanMu itu yang membuat Yakub menerima hak kesulungan, bahkan sejak yakub dan esau baru saja lahir... belum tau membedakan mana yang baik dan jahat.
Hukum kedaulatanMu itu yang membuat Daud bisa mengambil makanan yang dikhususkan hanya bagi para imam, yang sebenarnya adalah pelanggaran.
Hukum kedaulatanMu itu yang menempatkan mahkota di atas kepala Ester, meskipun Ester menuju tahta itu lewat sebuah kontes kecantikan yang lebih mirip pelacuran. One night with the king, huh?
Dan hukum kedaulatanMu itulah satu2nya alasan mengapa doa bahasa roh plus 1001 doa lainnya tidak berhasil (yang biasanya 100% berhasil bagiku).. yang membuat setiap kali aku menafsirkan bahasa rohku, aku tidak pernah menemukan jawaban untuk apa yang aku cari... malah semuanya berisikan hal2 yang tidak ku inginkan.
Jadi teringat salah seorang teman pelayanan dulu pernah mengatakan pada teman2 yang lainnya tanpa sepengetahuanku:
Kalau Petra berdoa, dia mengguncangkan sorga. Dia mampu membuat Tuhan menoleh, dan memberi apapun yang dia mau. Dia tau bagaimana caranya menggerakkan hati Tuhan, dan tau persis bagaimana menggunakan perkataan Tuhan sendiri untuk mendapatkan apa yang dia mau. Tidak ada yang bisa menghentikan dia...
kecuali satu hal: kedaulatan Tuhan.
Ah, harusnya aku menyadarinya dari lama.
Supaya aku tidak terlibat begitu banyaknya kesulitan seperti ini.
Ini adalah waktu berdoa dan berjuang yang paling lama seumur hidupku.
Mengapa berbulan-bulan tidak terjadi apapun, sedangkan yang aku minta adalah hal mudah, yang biasanya aku dapatkan hanya dalam beberapa hari saja.
Harusnya aku mengerti!
Bahwa aku sementara berhadapan dengan kehendak mutlak Tuhan!
Aku masi berdebat beberapa jam lagi, lalu akhirnya menyerah.
Ok. Aku menghentikan yang sedang aku kerjakan.
Tapi what next? Aku tidak tau.
Bahkan untuk menjawab sebuah email saja aku berkata pada Tuhan, lalu apa yang harus aku jawab?
I have no idea at all.
Aku memberitau Tuhan, sekarang aku benar2 tidak tau apa yang harus aku lakukan, bahkan apa yang harus aku katakan.
Terserahlah padaMu.
Lalu pergi tidur.
Biarlah Dia yang mengurus segalanya.
Anehnya, aku tertidur sangat nyenyak.
Dan aku merasa bebanku mulai ringan.
Aku tiba2 merasa aman.
Aku tiba2 tau bahwa segalanya akan baik2 saja.
Bahwa segalanya akan menjadi baik.
Dan bagiku, itu adalah pertanda yang sangat nyata bahwa aku berada di tempat yang benar.
Berada di tempat yang diinginkan Tuhan.
Selasa, 14 Maret 2017
For the sake of Your name, lead me and guide me.
Sudah cukup, Tuhan!
Aku putuskan cukup sampai di sini.
Di dalam nama Yesus aku minta Kau menjawab aku, saat ini juga!
Sekarang!
Aku mengikatMu dengan perkataanMu sendiri.
Aku tidak ingin nanti!!!
Aku ingin saat ini juga!
Di dalam nama Yesus, aku memerintahkan semua yang harus terjadi, terjadilah sesuai dengan kehendak Allah!
Semua yang tidak harus terjadi, berhentilah, karena aku memutuskan untuk tidak menginginkannya lagi!
Tanda yang aku minta, terjadilah dalam nama Yesus!
Kepekaan yang aku inginkan, terbuka di dalam nama Yesus!
Karena aku sudah bosan menangis dan terus mengemis.
-----------------------------
Di depan ada laut yang luas.
Di belakang ada tentara mesir.
Dan bersamaku ada orang2 yang terus mengeluh karena perjalanan ini.
Semua sementara ketakutan.
Ketakutan jika makanan tidak cukup.
Ketakutan jika harus dikubur di tengah gurun pasir.
Dan semua, lagi mempertanyakan apakah benar2 Kau yang memimpin kami menuju kanaan.
Dan suara pasukan berkuda yang mau membunuh kami semua, derapnya sudah terdengar sangat dekat.
Aku tau Kau mengetahui isi hatiku.
Aku tau bahwa Kau tau tentang segala kebingunganku, ketakutanku, dan gemetar luar biasa karena aku sama sekali tidak melihat jalan keluar.
Tapi Kau malah menghardikku dan berkata,
"Petra, mengapa kau menangis dan berteriak padaKu? Ambillah tongkatmu, arahkanlah ke laut, dan belahlah laut merah itu."
Dan itu cukup.
Itu cukup, Tuhan.
Lalu biarlah aku tau bahwa Engkau tidak akan membiarkan aku dipermalukan saat aku membawa semua orang ke dalam rencanaMu, ke tempat yang Kau mau.
Selasa, 07 Maret 2017
Frozen
Bokap ga tahan hidup susah sama gw.
Tingkat kepuasan dia yang sulit dipenuhi, ditambah ogah ninggalin gaya hidup hura2 bersama teman2nya itu, membuat dia terus mengeluh untuk segala hal yang patut disyukuri.
Kurang apa yang gw kasi?
Bukankah begitu nyampe sini, gw kasi kalian tinggal sebulan di hotel berbintang?
Lalu kemudian gw pindahin ke villa di salah satu lokasi terelit di bali?
Dengan kolam renang pribadi, dan bath tub di tiap kamar?
Dengan 3 orang pembokat?
Kurang apa?
Tapi ternyata project gw di kampung kalian ga peduliin, dan gw rugi belasan juta.
Dan bukan masalah belasan juta atau ratusan juta.
Tapi kalian ga nganggap gw. Kalian pikir gw begitu mudah dapet duit, jadi ga apalah kalo hanya belasan juta kalian buang.
Ngotot dengan project di sini.
Nyaris berantem besar antara gw dan mami, karena merasa bahwa gw hanya anak kecil yang ga tau bisnis apapun, dan kami semua harus menurut apapun yang papi putuskan.
Hasilnya?
Kalian mengambil pinjaman sangat besar ke orang2 lain mengatasnamakan aku.
Dan memutuskan sembarangan semua project yang aku handle.
Lalu membiarkan aku bertanggungjawab untuk segala sesuatu.
Lalu gw memutuskan untuk memindahkan tempat tinggal ke tempat yang lebih bisa gw bayar, tapi dengan fasilitas yang sama persis, hanya lebih murah karena lokasinya bukan di the most premium location.
Sama saja.
Tetap mengeluh.
Setiap hari mengeluh karena makanan "seadanya" yang gw sediain di rumah.
Maunya mungkin makan di resto setiap hari, yang sekali makan kita selalu ngabisin 700rb.
Dan di puncak keluhan2 itu, papi merengek2 minta pulang kampung.
Gw iyain.
Gilaaaa... gw sakit berbulan2 karena frustasi dengan hidup!
Tiket pesawat sudah dibeli.
Sekarang kerjaannya ngepacking sepanjang hari.
Tiba2 hari ini papi menangis.
Menangis menjadi-jadi.
Sadar bahwa dia akan meninggalkan kami di saat2 yang sangat menyesakkan bagi kami.
Tiba2 sadar bahwa dia meninggalkan kami di saat di mana kami sangat membutuhkan dukungan dari siapapun juga.
Mami menangis melihat papi nangis.
Tapi aku hanya tersenyum, kalau tidak bisa dibilang tertawa.
Aku tidak peduli.
Hatiku sudah beku saat aku tau, dia benar2 ingin pulang karena situasi di sini terlalu menyesakkan.
Hatiku sudah beku saat aku sadar, dia hanya ingin bersama denganku di saat2 aku memenuhi semua yang dia mau.
Dan meninggalkanku di saat2 seperti ini.
Aku tidak punya suami.
Aku juga tidak punya orangtua.
Dan bahkan aku sudah kehilangan seseorang yang pernah berjanji menjagaku seumur hidup.
Dan airmata, tidak semudah itu mencairkan hatiku yang beku.
The snow glows white on the mountain tonight,
not a footprint to be seen.
A kingdom of isolation and it looks like I'm the queen.
The wind is howling like this swirling storm inside.
Couldn't keep it in, Heaven knows I tried.
Don't let them in, don't let them see.
Be the good girl you always have to be.
Conceal, don't feel, don't let them know.
Well, now they know!
not a footprint to be seen.
A kingdom of isolation and it looks like I'm the queen.
The wind is howling like this swirling storm inside.
Couldn't keep it in, Heaven knows I tried.
Don't let them in, don't let them see.
Be the good girl you always have to be.
Conceal, don't feel, don't let them know.
Well, now they know!
Let it go, let it go!
Can't hold it back any more.
Let it go, let it go!
Turn away and slam the door.
I don't care what they're going to say.
Let the storm rage on.
The cold never bothered me anyway.
Can't hold it back any more.
Let it go, let it go!
Turn away and slam the door.
I don't care what they're going to say.
Let the storm rage on.
The cold never bothered me anyway.
It's funny how some distance,
makes everything seem small.
And the fears that once controlled me, can't get to me at all
It's time to see what I can do,
to test the limits and break through.
No right, no wrong, no rules for me.
I'm free!
makes everything seem small.
And the fears that once controlled me, can't get to me at all
It's time to see what I can do,
to test the limits and break through.
No right, no wrong, no rules for me.
I'm free!
Let it go, let it go.
I am one with the wind and sky.
Let it go, let it go.
You'll never see me cry.
Here I'll stand, and here I'll stay.
Let the storm rage on.
I am one with the wind and sky.
Let it go, let it go.
You'll never see me cry.
Here I'll stand, and here I'll stay.
Let the storm rage on.
My power flurries through the air into the ground.
My soul is spiraling in frozen fractals all around
And one thought crystallizes like an icy blast
I'm never going back; the past is in the past!
My soul is spiraling in frozen fractals all around
And one thought crystallizes like an icy blast
I'm never going back; the past is in the past!
Let it go, let it go.
And I'll rise like the break of dawn.
Let it go, let it go
That perfect girl is gone
Here I stand, in the light of day.
And I'll rise like the break of dawn.
Let it go, let it go
That perfect girl is gone
Here I stand, in the light of day.
Let the storm rage on!
The cold never bothered me anyway...
The cold never bothered me anyway...
now, the petition.
Tuhan, aku tidak bisa lagi melanjutkan pernikahan ini.
Dan aku tidak bisa memberiMu alasan.
Bukan semata-mata karena aku kecewa.
Atau karena merasa kesepian.
Baik kesepian secara emosi, maupun kesepian dalam arti yang jauh lebih dalam.
Bukan juga karena aku menuntut terlalu banyak dalam sebuah hubungan.
Atau karena aku mengkhianati cinta maupun janji yang dulu aku lakukan di depanMu.
Tapi semata-mata karena aku tidak mau lagi.
Begitu banyak temanku yang menasihati aku panjang lebar tentang pernikahan, dan tentang semua hal buruk yang mungkin terjadi di dalamnya. Dan bagaimana kita harus tetap bertahan dalam anugerah Tuhan. Dan terus berjuang.
Tapi itu sama sekali bukanlah alasannya.
Alasannya hanya sesederhana, bahwa aku satu2nya yang berusaha mempertahankan ini semua. Dan yang berjuang untuk kehidupan.
Tuhan, pikirku kalau hanya aku sendiri yang berpikiran seperti ini, mungkin sekali aku harus banyak mempertimbangkan kembali. Sebab bisa jadi ini hanya emosiku yang bermain sesaat, atau ketidakmampuan aku beradaptasi dengan karakter orang lain.
Tapi kalau seluruh keluargaku juga melihat hal yang sama, semua sahabatku melihat hal yang sama, bahkan orang yang tidak mengenal kami bisa mengambil kesimpulan yang sama, lalu bagaimanakah aku bisa terus membela perasaan emosionalku dengan mengatakan bahwa ini semua bisa diperbaiki dengan mudah?
Karakterku yang nyaris tidak pernah menyerah dengan siapapun, yang menjadikan aku orang paling tangguh menghadapi orang2 paling sulit di hadapan semua orang, membuat semua keputusan ini terasa lebih berat.
Tapi mungkin aku harus menyerah.
Menyerah dengan seseorang, supaya Tuhan tidak menyerah denganku, tidak menyerah dalam usahaNya membuat aku bahagia.
Sebuah perjanjian tidak pernah dimaksudkan untuk ditepati hanya oleh satu orang.
Sebuah pernikahan tidak pernah dimaksudkan hanya untuk diusahakan oleh satu orang saja.
Hari ini, tanggal 7 maret.
Aku akhirnya memberanikan diri mengajukan sebuah petisi di hadapanMu.
Berikanlah aku pendamping yang baru.
Aku ingin seseorang yang bisa menjadi ayah yang baik bagi El Rapha dan bagi anak2 perempuan kami. Menjadi ayah yang memenuhi figur bapa yang baik bagi anak2, supaya anak2ku bisa melihat diriMu di dalam dia.
Berikanlah aku seseorang yang mampu mendampingi aku mengejar dan memenuhi visi2 mustahil itu.
Yang mampu mengangkat pedangnya dengan kuat, dan berperang dengan gagah perkasa.
Yang bisa tetap mempertahankan hikmatnya saat aku kehilangan kewarasanku.
Yang bertahun-tahun lamanya sudah Tuhan bentuk di dalam masa2 kesesakan.
Namun yang tidak kehilangan harapan... dan yang terus mampu menjaga sukacitanya.. supaya dia mampu menyalakan sukacitaku di malam yang kelam.
Dan seseorang yang tidak bisa mencapai potensi maksimalnya tanpa aku di sampingnya.
Seorang kawan terbaik, seseorang yang di hadapannya aku bisa menjadi jujur seperti kepadaMu, tanpa takut dihakimi.
Seseorang yang tidak bisa aku kalahkan.
Seseorang yang bila aku tiba di ujung usiaku, aku bisa mengatakan dengan bangga pada semua orang, bahwa akhirnya aku tau...
Bahwa Tuhan sendiri yang menulis kisah cintaku.
Minggu, 26 Februari 2017
Indah, dad.
Beberapa hari terus merenung apa yang dibilang daddy.
Hidup tanpa beban...
Nyaris tidak pernah stress untuk alasan apapun juga.
Palingan kecewa sejenak.
Itu indah, dad.
Membayangkan saja ada sebuah keadaan yang seperti itu, setengah beban terasa terangkat.
Dulu, beberapa kali melihat daddy pulang lho.
Ruangan itu penuh sesak dengan orang...
Yang wajar saja karena dirimu memang sangat terkenal.
Aku masuk dengan sangat sulit sampai di dalam, saking banyaknya orang.
Untung ada beberapa orang prancis yang mengenali aku, dan keliatan rada surprise dengan kehadiranku, langsung memberi jalan masuk sampai ke dalam.
Tapi peristiwa itu terjadi setelah bertahun-tahun lamanya aku ga balik kampung.
Kalo sekarang sih belum juga genap 1 tahun bertualang ke luar.
Jadi ku pikir, sebelum hari itu datang, aku harus terus berada di dekatmu. Untuk mempelajari semua yang bisa aku pelajari darimu.
Untuk mewarisi hikmatmu. Dan hatimu.
Lakukan apa yang menjadi bagianku, dad? Sisanya biar diselesaikan oleh orang lain pada waktu Tuhan?
Yah, you're really my dad.
Tanpa dibilang pun, kau tau sekeras apa aku melakukan berbagai perjuangan.
Tapi itu double meaning dad.
Aku ga tau apa itu maksudmu tentang visi pelayananku, atau tentang visi rumahtanggaku. Huahauahaua.
Dan bertanya padamu pun, kau tidak akan pernah memberi jawaban yang aku inginkan.
17 tahun jadi your sweet daughter, ku rasa aku lumayan mengenalmu ;)
Hidup tanpa beban...
Nyaris tidak pernah stress untuk alasan apapun juga.
Palingan kecewa sejenak.
Itu indah, dad.
Membayangkan saja ada sebuah keadaan yang seperti itu, setengah beban terasa terangkat.
Dulu, beberapa kali melihat daddy pulang lho.
Ruangan itu penuh sesak dengan orang...
Yang wajar saja karena dirimu memang sangat terkenal.
Aku masuk dengan sangat sulit sampai di dalam, saking banyaknya orang.
Untung ada beberapa orang prancis yang mengenali aku, dan keliatan rada surprise dengan kehadiranku, langsung memberi jalan masuk sampai ke dalam.
Tapi peristiwa itu terjadi setelah bertahun-tahun lamanya aku ga balik kampung.
Kalo sekarang sih belum juga genap 1 tahun bertualang ke luar.
Jadi ku pikir, sebelum hari itu datang, aku harus terus berada di dekatmu. Untuk mempelajari semua yang bisa aku pelajari darimu.
Untuk mewarisi hikmatmu. Dan hatimu.
Lakukan apa yang menjadi bagianku, dad? Sisanya biar diselesaikan oleh orang lain pada waktu Tuhan?
Yah, you're really my dad.
Tanpa dibilang pun, kau tau sekeras apa aku melakukan berbagai perjuangan.
Tapi itu double meaning dad.
Aku ga tau apa itu maksudmu tentang visi pelayananku, atau tentang visi rumahtanggaku. Huahauahaua.
Dan bertanya padamu pun, kau tidak akan pernah memberi jawaban yang aku inginkan.
17 tahun jadi your sweet daughter, ku rasa aku lumayan mengenalmu ;)
Sabtu, 25 Februari 2017
Daddy
Awalnya, my Daddy, tiba2 wa, ngomentarin pp yang aku pake di wa.
Dad: Itu cucu dad yang di profile pic?
Petra:
Iya dad, namanya Raphael.
Dad:
Kenapa bukan... (dia nyebut namanya) (karena dad-ku beken bingitz, namanya tidak usah disebutkan.)
Petra:
Hahahaha...
Dad:
Yang kedua saja nanti dinamai .. (dia nyebut namanya).
Petra:
Boleh dad, tapi mo cari dulu siapa papanya. Hahahaha.
(aku nyebut boleh, tapi dalam hati kayaknya ga akan dapat cowok nih dad, aku soalnya sudah berdoa minta anak kembar cewek.)
Dad:
Huuuu... minta digantung.
Petra:
Hahahaha... daddy doain aja anak dad yang ini.
Dad, kalo mo ngaku dosa bole lewat wa ga? :D
Dad:
Ga boleh. Ke pastor paroki kuta.
Petra:
Ga mau ah. Justru karena daddy itu pastor, Petra mau. Itu pun masi mo pikir2 dulu. Haha.
Dad:
Ga selingkuh kan?
Petra:
Tergantung definisi selingkuh :D
Ga.
Selingkuh hati maybe (takut kalo ngaku terang2an, iya, selingkuh hati, badan sih engga (atau belom?) LOL).
Dad:
Bagus. Anak dad ga boleh yang aneh2 ya.
Petra:
Fyi, Petra merit bukan katolik :D Dad dilarang ngomel.
Dad:
Trus agama apa?
Petra:
Hope so. Ga lah. Masi pake akal sehat.
Protestant. Tapi Petra juga males masuk gereja protestan. Haha.
Dad, daddy pernah merasa terluka dengan Tuhan? Petra tanya ini bukan ke pastor.... tapi ke daddy nya Petra.
Dad:
Trus, sudah masuk protestant or remain a catholic?
Never eh.
Petra:
Petra sekarang sih mikirnya ga mau ikatkan diri dengan satu denominasi. well, dulu itu :D daddy nanya Petra protestant, ya Petra bilangnya engga (dan emang ga mau jadi protestant).
Kalo katolik? Petra juga bingung.
Masak sih Petra bisa baca di inet kalo sudah keluar dari katolik mesti ngaku salah baru bisa masuk katolik lagi? Ih ogah.
Dad:
Antara 2 rumah, ta tentu juga antara 2 hati ;)
Iya donk, kan sudah menyangkal?
Petra:
Apa yang disangkal? Tuhan atau gereja?
Bukannya kristen di luar katolik diakui sebagai bagian dari katolik juga? Karena itu babtisannya diterima?
(dalam hati, i got u daddy... sudah lama yah ga bicara dgn anak kesayangan? sudah agak lupa aku agak kritis bahkan nyeleneh? :P )
Dad:
Iman katolik.
Ada yang sama ada yang beda.
Petra:
Kalo iman dad.. bukannya bicara hati, bukan status KTP karena merit hukum indo harus satu agama?
Dad:
Kalo melihat sesuatu atau seseorang dengan otak, maka banyak rasionalisasi, argumen2. Iman bukan soal otak.
(dalam hati: see... si guru besar filsafat, ngomong iman bukan soal otak.. jarang2 lho ini. haha.)
Petra:
Soal hati?
Kalo hatinya Petra tidak menyangkal iman katolik, trus merit masuk protestant karena aturan hukum, itu termasuk menyangkal iman katolik?
Dad:
Hati tidak menganalisis, tapi memahami.
Hati bisa menerima, juga ketika sesuatu tidak masuk akal.
Kalo mau cari duit, pakai otak. Tapi kalo mau bahagia dan hidup tenang, pakai hati sebagai kacamata.
(upzzz... aduh dad.. itu sih nancep. hahaha)
Sebelum lanjut... mau cerita sedikit.
Aku jadi anaknya daddy ini, sudah sekitar 17 tahun.
Dan dia terkenal sebagai seseorang yang intuisinya sangat kuat.
Banyak sekali orang yang mengidolakan dia.
Dia superhero semua orang.
Sering sekali muncul di koran, tv, dan menjadi pengajar mahasiswa2 s3 di berbagai universitas di Indonesia.
Dan di kalangan khusus, dia terkenal dengan ucapan2 profetik.
Ucapan2 biasa yang sebenarnya mengandung banyak signal spiritual, bahkan signal apa yang akan terjadi di masa depan.
lanjut dulu....
Petra:
Adiknya Petra 5 tahun yang lalu meninggal. Petra merasa itu semua salahnya Petra. Sampai hari ini Petra berpikir dia mati karena Petra.
Itu awalnya Petra sangat terluka dengan Tuhan.
Tapi nantilah cerita2.
Itu juga kenapa Petra tanya apa daddy pernah terluka dengan Tuhan.
Seseorang yang full time bekerja untuk Tuhan belum tentu tidak pernah terluka dengan Tuhan.
Dad:
Daddy kebetulan hampir tidak pernah stress dengan alasan apapun. Tidak ada alasan untuk terluka dengan Tuhan.
Dengan orang lain saja, daddy tidak biasa terluka, palingan kecewa sesaat. Jadi hidup tanpa beban.
Hanya pernah terbeban ketika kehilangan jejak Petra :D
Petra:
Jiahahahaha..
Bagaimana caranya bisa begitu?
Dad:
Yakinlah bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna.
Maka jangan pernah menghendaki sesuatu yang sempurna.
Jangan cari jodoh yang sempurna, tidak pernah ada.
Semakin cari yang sempurna, semakin banyak stress, kecewa.
Terimalah hidup apa adanya, jalani bagianmu dengan setia, selebihnya akan diselesaikan oleh yang lain pada waktuNya.
Ok, nanti dad ke Bali cerita yah.
Besok pagi dad mo ke paroki.
Petra:
Oke deh. Nite daddy.
Dad:
Nite Petra.
Jumat, 24 Februari 2017
Fly Fly Fly
Tuhan, aku menantiMu.
Sebab Kau lah damai di hatiku.
Aku ingin sekali menanggalkan pakaian kabungku, dan menarikan tarian sukacitaku.
Bersorak sorai dan mengenakan kembali mahkota kemuliaanku.
Seperti burung pipit yang kecil yang selalu dikasihi.
Kamis, 23 Februari 2017
Anak Kesayangan Tuhan 02
Dan aku selama ini menganggap diriku adalah anak kesayangan Tuhan, bukan anak kesukaan.
Ada banyak sekali orang yang luar biasa mencintai Tuhan di luar sana dibandingkan aku.
Terlebih ada banyak sekali orang dengan mudahnya taat pada Tuhan, dibandingkan aku yang punya banyak pemberontakan.
Bahkan jika sekalipun aku tau benar bahwa itu Tuhan yang bicara, aku masih akan membantah. Bahkan membantah untuk bertahun-tahun, seakan aku lebih tau dari Tuhan.
Dan di dalam kesesakan ini, saat tidak punya seorangpun untuk berbicara, akhirnya pilihan terakhir, berusaha curhat pada seorang teman cewek, sebagai caraku untuk menjaga kewarasan pikiranku...
Teman yang baik itu mengingatkan aku tentang hal ini.
"Petra, kamu itu adalah anak kesayangan Tuhan.
Kamu dipaksa melewati semua hal ini, karena hanya kamu yang bisa melewatinya.
Karena hanya kamu yang bisa melakukan hal2 yang tidak bisa dilakukan oleh orang2 lainnya.
Jangan menyerah...
Waktu kelegaan itu pasti akan datang.
Kalau ada orang yang mampu melewati semua ini, Tuhan tau, bahkan aku pun tau, bahwa kamu lah orangnya.
Jangan lupakan, bahwa kamu itu adalah anak kesayangan Tuhan."
Reputasi temanku itu, adalah jaminan bahwa apa yang dia ucapkan adalah kesungguhan, dan bukan hanya sekedar untuk membuat aku merasa termotivasi.
Dan perkataannya itu membuat aku merenung...
Benarkah aku anak kesayangan Tuhan?
Apakah aku masih anak kesayangan Tuhan?
Karena sepertinya sudah mau 5 tahun aku melupakan itu.
Sejak aku berteriak di hadapan Tuhan memohon adikku diselamatkan, dan Dia tidak mau menjawabku.
Rabu, 22 Februari 2017
Anak Kesayangan Tuhan 01
“Anak kesayangankah gerangan Efraim bagiKu atau anak kesukaan? Sebab setiap kali Aku menghardik dia, tak putus – putusnya Aku terkenang kepadanya; sebab itu hatiKu terharu terhadap dia; tak dapat tidak Aku akan menyayanginya, demikianlah Firman Tuhan”
(Yeremia 31 : 20)
Anak kesukaan dan anak kesayangan bisa dengan mudah aku jelaskan dengan kisah ku sendiri :)
Di pelayanan salah satu gereja lokal dulu, sebuah gereja sel yang sangat berkembang dan terkenal hari ini, aku punya banyak sekali anak rohani.
Dua dari mereka katakanlah yang satu namanya Jaqline, yang satu namanya Fay.
Jaqline adalah anak cewek yang cantik, sangat manis, dengan cara berbicara yang lemah lembut, dan penuh penundukan diri pada pemimpin. Dan lebih dari semuanya, sangat sangat mencintai aku.
Dia bukan hanya akan menaati semua yang aku perintahkan, dia juga akan melakukan semua pekerjaan yang aku tugaskan dengan segenap kekuatannya.
Dia bisa mondar mandir ke daerah perintisan karena aku membutuhkan seseorang untuk menangani beberapa pekerjaan yang tidak bisa ku tangani sendiri... 3 jam perjalanan naik motor, balik ke kota 3 jam lagi, perempuan seorang diri, untuk mengurus hal2 yang her mom tidak mampu lakukan saat itu.
Dia sangat senang melakukan apapun yang aku inginkan.
Buat dia, bisa meringankan pekerjaanku adalah kebahagiaan.
Pernah satu kali di gereja, selesai rapat para gembala, aku waktu itu memegang 2 daerah perintisan, ditambah 1 bagian khusus para orang2 tua (yang membuat aku dipanggil mommy sama ibu2 usia 50-60an, padahal waktu itu aku baru 22 tahun, doh.).
Aku tiba2 nyeletuk gini di depan anak2...
Duh mami laper nih. Tapi ga mau makan nasi. Pengennya ngemil apel hjau :D
Semua sahabat2 terdekatku tau, jangan pedulikan celetukan2 Petra yang seperti itu.
Detik ini bilang pengen apel hijau, 15 menit kemudian akan berubah jadi stoberi, dan 15 menit kemudian akan berubah jadi juice oreo. Huahuahauahau.
Mulai sore, aku masih di gereja, nongkrong sambil gangguin gembala2 yang lain, dan sempat tidur juga di kamar yang biasa dipake tidur pemimpin pendoa syafaat nasional, wahahahaha. CEWEK.
Karena sudah mulai sore, beberapa anak malah sudah mulai kembali ke gereja, karena aku mengadakan kelas pelatihan kepemimpinan khusus untuk anak muda.
Tapi Jaqline belum datang.
Di gereja itu, banyak tingkatan kepemimpinan. Sangat berlapis2, untuk memastikan bahwa setiap orang, setiap, ter-followup dengan baik. Sehingga tidak ada satu orang pun yang akan terlewatkan. Tidak ada satu orang pun yang terlepas dari perhatian kita.
Supaya setiap anak muda, urusannya diketahui oleh kita.
Masalah di keluarganya, di sekolah, di pergaulan, semua bisa kita ketahui... sehingga kalo ada yang mau bunuh diri, atau aborsi anak, atau ga mau sekolah, atau ga bisa sekolah karena ga mampu keluarganya, atau menjadi korban kekerasan rumahtangga, bisa tertangani dengan baik dan cepat.
Jadi misalnya aku gembala satu daerah,
di bawahku ada gembala2 per wilayah... satu wilayah biasanya dibagi per beberapa sekolah, per beberapa tempat pergaulan, bahkan per beberapa cafe.
Jadi ada gembala wilayah untuk cafe2 di lokasi A. Tanggungjawabnya mengurus anak2 yang hobi nongkrong di seputaran cafe2 itu.
Kurleb begitu.
Di bawah gembala wilayah itu, ada juga pemimpin2 per beberapa kelompok. Di bawahnya ada pemimpin per kelompok. Di bawahnya lagi ada pemimpin untuk 2-3 orang :)
Itulah mengapa 600 anak muda, meskipun aku tidak kenal dekat satu per satu, tapi aku tau karakter dan potensi, dan masalah yang mereka hadapi di dunia nyata mereka.
Karena aku mempelajari ribuan laporan dari puluhan pemimpin di bawahku.
Ok cukup.
Lanjut yang tadi.
Sore itu aku mengadakan kelas pelatihan kepemimpinan anak muda yang berada di bawah penggembalaanku (baca: di bawah perintahku LOL).
Mengapa dipisahkan dengan kepemimpinan dewasa?
Karena cara memimpin anak muda itu 100% berbeda dengan cara memimpin orang dewasa.
Aku tidak tau bagaimana cara memimpin orang dewasa. Mereka lebih bikin aku sakit kepala dibanding anak2 muda.
Kelas itu pada dasarnya untuk sekedar ngajarin pemimpin2ku gimana menangani ABGs. Itu saja sih intinya.
Lalu beri mereka taktik dan strategi bagaimana menangani ABG's kelas 5 sd sampe 6 sd. Hey, anak kelas 5 sd itu sudah ABG... percayalah padaku.
Aku tidak pernah menemukan ada ABG yang tidak tergila2 padaku, apalagi yang usia kelas 5 sd sampai smp, huahauahauahau. Mereka bahkan menuruti perkataanku lebih dari menuruti perkataan ortu mereka, wahahahahaa...
Dan itu juga sebabnya mengapa di usia 22 tahun, begitu banyaknya orangtua yang senang menitipkan anak kelas 6 sd-nya ke aku. huh.
Sudah mau mulai, tinggal 20 menit lagi, si Jaqline belum datang.
Semua pemimpin yang persis berada di bawah aku langsung, aku wajibkan datang 1 jam sebelum kelas kepemimpinan dimulai.
Aku langsung telp dia:
"Jaqline di mana?"
"Bentar mom... ini lagi sama papa di supermarket, sudah mau selesai kok di kasir. Lagi beli apel."
"oh okay."
Sangat bisa ditebak, aku sudah lupa urusan apel hijau siangnya itu.
Karena pikiranku sudah berpindah ke kelas pelatihan, dan aku sudah siapkan banyak coklat untuk anak2ku :D
Aku pikir apel itu buat papanya.
Ga lama Jaqline sampe.
Dengan muka berbinar2 nyodorin sebungkus penuh apel hijau, "ini mommy..".
Tiba2 aku teringat yang tadi siang...
Sebuah perasaan hangat menyelinap di hatiku :)
Aku bilang, "Jaqline ga perlu beliin apel buat mami..."
Dia ketawa dan menjawab, "u r my mom."
Dan dia memang selalu seperti itu.
Dia adalah anak kesukaanku.
Tapi Fay berbeda.
Fay tidak pernah melakukan apa yang dilakukan oleh Jaqline.
Dan aku perlu menariknya di telinga untuk memastikan apa yang aku katakan, dia pahami dengan baik.
Aku perlu mengulang apa yang aku inginkan dengan tegas berkali-kali, dan mengatakan dengan jelas, bahwa I really mean it. Dan sebaiknya dia melakukan apa yang aku katakan, karena aku tidak mau mengeluarkan dia dari team, dan kalo tidak mau mendengar, aku akan terpaksa melakukannya.
Fay tidak akan membawakanku apel hijau. Malah begitu lihat Jaqline bawain apel hijau, dia ledekin Jaqline, katanya jaqline bener2 anak mommy Petra, lalu mengambil apel yang dibawa Jaqline, mengeluarkan pisau, dipotong2 apelnya, dan langsung dibagikan ke semua anak2.
Jadi anak2ku ngemil apel hijau selama kelas kepemimpinan berlangsung.
Aku cuap2 di depan, dan mereka ngemil apel sambil ngedengerin aku. huh.
Lalu Jaqline diam2 sakit hati sendiri, karena buat dia, hanya mami Petra yang boleh makan apel itu.
Meskipun aku mengerti hal itu, aku tidak mungkin melarang Fay membagikannya pada semua anak2.
Fay sering membuat aku marah, dan aku kesulitan berurusan dengan keras kepalanya.
Tapi aku sangat menyayangi dia.
Meskipun kadang aku merasa dia memanfaatkannya.
Iya, Fay adalah anak kesayanganku.
Dia bisa melakukan apa saja, dan dia tetap akan membekas di hatiku.
Dari semua anak2, aku punya begitu banyak anak kesukaan, tapi hanya ada satu anak kesayangan.
Dan suatu hari, anak kesayangan itu akhirnya melakukan sebuah kesalahan, dan membuat aku terluka.
Aku memilih melupakan dia dan tidak memasukkan dia lagi ke dalam hidupku.
Bahkan beberapa kali dia berteriak I miss u mommy di semua medsos ku. Aku tidak menjawab.
Bahkan dia bikin sebuah artikel sangat menyentuh hati, dipublish di medsos dia untukku, dan dikomentari oleh banyak anak2... aku tetap tidak bergeming.
Aku tidak menjawab dia.
Apakah aku berhenti menyayangi dia? Tidak.
Sampai aku mengetik ini pun, dia tetap anak kesayanganku.
Aku hanya merasa tidak tepat saja menjawab dia.
Setidaknya untuk hari2 ini.
Tidak tau besok.
Selasa, 21 Februari 2017
You are the reason
Just a little note.
Tiba2 jadi inget salah satu temen yang pernah kenal di forum anak2 rohani terbuang (jelek banget ni forum, haha), yang akhirnya ternyata.... adalah salah satu pengurus karismatik kat tingkat nasional (dan pernah terkenal karena kasus di nasional, lol)...
Jadi inget dia pernah share sesuatu tentang hidupnya waktu di jogja.
Aku ingat sekali apa yang dia katakan di akhir kisahnya.
"Sampai hari ini setiap kali ditanya, gimana caranya gw melewati hidup gw waktu itu, gimana caranya gw bisa bertahan... gw tidak punya jawabannya.
Kecuali hanya mengatakan dengan rendah hati satu ini: bahwa itu Yesus. Dia satu2nya alasan mengapa gw sampai hari ini masih ada."
Senin, 20 Februari 2017
Karena bagiku, mati adalah keuntungan.
Aku terus sakit.
Dan beberapa hari terakhir bermimpi ketemu adikku, mama, dan orang2 dekat lainnya yang sudah meninggal.
Aku bertanya pada temenku, itu bukan berarti aku juga akan meninggal kan?
Hanya dijawab: mana aku tau.
Sigh.
Padahal aku sungguh mengharapkan jawabannya, don't worry.. lu ga semudah itu mati :D
Kadang susah juga sebenernya mengajukan pertanyaan.
Di satu sisi, menginginkan jawaban jujur.
Ya iyalah, ga ada salahnya sama sekali dengan jawaban mana aku tau itu.
Siapapun juga ga tau apakah itu pertanda aku akan mati atau tidak.
Itu jawaban jujur.
Tapi kok terasa lumayan nyakitin yah. Hahahaha.
Dan kalo sudah begitu, aku kecenderungan akan menarik diri, dan lalu berpikir yang engga2.
Level yang engga2 itu bisa sangat minim, dan bisa sangat tinggi, lalu akan pelan2 menurun sendiri, bisa dalam beberapa jam saja, dan bisa juga berminggu2. LOL.
Di sisi yang lain, sakit kali ini yang paling puncak dari sakit2 sebelumnya.
Aku sangat exhausted.
Bahkan kakiku gemetar kalo melangkah.
Dan aku benar2 berpikir aku mungkin akan mati.
Dan bayangan yang luar biasa indah tentang bagaimana sorga itu, sangat menggodaku untuk menyerah.
Sebuah tempat tanpa luka, tanpa kesedihan, tanpa airmata... penuh kedamaian dan sukacita...
Bukankah itu semua yang kita inginkan?
Sebuah tempat di mana kita akan dicintai apa adanya diri kita... terlepas dari berapa banyak kesalahan yang kita lakukan... terlepas dari apa yang kita lakukan atau apa yang tidak kita lakukan...
tidak akan pernah berakhir cinta itu... selamanya.
aku memutar lagu fav-ku di hp.
Time of refreshing... here in Your presence...
aku berharap sebentar lagi aku bisa tertidur.
karena aku sangat lelah.
---------------------------------
dear brother, sudah beberapa kali aku perhatikan, sakitku semakin menjadi setiap kali kau menghadapi segala tetek bengek jahat itu.
jangan mati....
tapi yang lebih penting, jangan berubah.
tetaplah seperti itu.
Minggu, 19 Februari 2017
The interesting thing called point of view..
Aku pelan2 akhirnya mulai berhasil mengubah pola pikir dan cara pandangku tentang kehidupan pernikahan ini.
Sangat sulit melakukannya karena pada dasarnya aku termasuk jenis perempuan yang 1/2 hidup di fairytale :)
Aku akhirnya mampu memisahkan diriku dengan berbagai macam memories indah di belakang sana, dan pelan2 mulai berpikir dengan cara yang berbeda.
Akhirnya sadar mengapa sakit hati tidak pernah berakhir, dan menangis sepanjang waktu seperti sudah menjadi kebiasaan yang sangat ku nikmati, sigh.
Karena cara aku memandang hidup ini mungkin keliru.
Aku akhirnya dengan susah payah belajar menerima bahwa yah, keadaannya memang seperti ini. Keadaaan dia memang seperti itu. Dan hubungan di antara kita itu sudah parah dan rusak, sama sekali tidak sehat secara emosi dan nalar.
Dan rupanya semakin cepat aku bisa menerima hal itu sebagai kenyataan, akan semakin mudah bagiku melangkah keluar dan memperbaiki hidup ini :)
Aku mulai bisa menempatkan diriku sebagai orang yang bertanggungjawab penuh akan hidupku sendiri, juga emosi2ku.
Bertanggungjawab penuh mau ku bawa ke mana hidup ini, impian seperti apa yang sungguh2 ingin ku kejar di depan sana, dan apakah aku sungguh2 rela membayar harga demi apa yang ingin aku capai itu.
Bertanggungjawab penuh dengan kehidupan El Rapha,
bertanggungjawab penuh dengan segala impian yang aku miliki atas anak itu, juga bertanggungjawab penuh untuk mengurus orangtuaku sendiri dan membuat mereka bahagia dan puas di hari tua,
meskipun aku juga tau bahwa di satu titik,
kebahagiaan itu adalah apa yang kita putuskan terjadi di dalam hati kita dan bukan apa yang terjadi di luar sana pada kita.
Lalu aku mulai berhenti menangis.
Mulai mampu mengendalikan sakit hati yang selalu aku rasakan setiap ada peristiwa2 yang membuat aku merasa tidak dipedulikan :)
Setelah merenung sejenak, akhirnya tau kenapa aku selalu menangis saat aku harus bertanggungjawab untuk banyak hal di rumah, dan dia tidak mempedulikan apapun.
Karena di pikiranku, seorang suami yang baik harusnya tidak membiarkan istrinya kelelahan dan kebingungan, dan lelah hingga jatuh sakit dalam hidup yang keras.
Seorang suami yang baik, harusnya jadi sumber solusi segala persoalan yang tidak bisa dipecahkan istrinya, dan bukan bahkan tidak mau memikirkannya sama sekali.
Seorang ayah yang baik, adalah seseorang yang memperhatikan anaknya sedemikian rupa, membanjirinya dengan kasih sayang dan perhatian, menjadi teladan yang baik, be his child's superhero, menjadi seseorang yang bisa dibanggakan anaknya, bukan tidak peduli sama sekali apa yang akan terjadi dengan anaknya.
Seorang ayah yang baik akan melindungi anaknya dari segala sesuatu yang jahat, dan mengajari anaknya menjadi bijak sama seperti dirinya.
Dan saat semua itu jauh dari yang aku harapkan, aku kecewa, dan terluka, dan terus menangis tanpa henti.
Tapi tadi malam, sesuatu berubah.
Tiba2 untuk pertama kalinya aku akhirnya bisa memutuskan dengan sadar, bahwa paradigma harus berubah.
Aku adalah orang yang bertanggungjawab sepenuhnya dengan hidupku, dengan orangtuaku, dan dengan El Rapha.
Karena itu satu2nya cara, supaya aku tidak kecewa.
Itu satu2nya cara menghentikan semua airmata ini.
Jadi pada waktu aku kebingungan saat projects yang jalan ditunda bayarnya sama semua orang (haha), dan aku perlu 19jt untuk bayar uang sekolah rapha as soon as possible, sementara aku masi ga boleh keluar rumah sama sekali (kasian bener),
aku sudah bisa tertawa tanpa airmata sama sekali, karena tidak ada lagi perasaan "diabaikan" "tidak dipedulikan" "suami ga tanggungjawab" dsb itu.
yang ada hanyalah,
aku yang bertanggungjawab untuk segala sesuatu, c'mon Petra... you're a money genius.
Let's find a way :)
Btw, kemaren jalan bentar ke rumah tetangga, ngambil batang2 mawar buat di-stek. Pulangnya, hampir jatuh, pusing tiba2. Malamnya langsung demam dan mengigil kedinginan.
Please Lord, keep me save, keep me save.
Sangat sulit melakukannya karena pada dasarnya aku termasuk jenis perempuan yang 1/2 hidup di fairytale :)
Aku akhirnya mampu memisahkan diriku dengan berbagai macam memories indah di belakang sana, dan pelan2 mulai berpikir dengan cara yang berbeda.
Akhirnya sadar mengapa sakit hati tidak pernah berakhir, dan menangis sepanjang waktu seperti sudah menjadi kebiasaan yang sangat ku nikmati, sigh.
Karena cara aku memandang hidup ini mungkin keliru.
Aku akhirnya dengan susah payah belajar menerima bahwa yah, keadaannya memang seperti ini. Keadaaan dia memang seperti itu. Dan hubungan di antara kita itu sudah parah dan rusak, sama sekali tidak sehat secara emosi dan nalar.
Dan rupanya semakin cepat aku bisa menerima hal itu sebagai kenyataan, akan semakin mudah bagiku melangkah keluar dan memperbaiki hidup ini :)
Aku mulai bisa menempatkan diriku sebagai orang yang bertanggungjawab penuh akan hidupku sendiri, juga emosi2ku.
Bertanggungjawab penuh mau ku bawa ke mana hidup ini, impian seperti apa yang sungguh2 ingin ku kejar di depan sana, dan apakah aku sungguh2 rela membayar harga demi apa yang ingin aku capai itu.
Bertanggungjawab penuh dengan kehidupan El Rapha,
bertanggungjawab penuh dengan segala impian yang aku miliki atas anak itu, juga bertanggungjawab penuh untuk mengurus orangtuaku sendiri dan membuat mereka bahagia dan puas di hari tua,
meskipun aku juga tau bahwa di satu titik,
kebahagiaan itu adalah apa yang kita putuskan terjadi di dalam hati kita dan bukan apa yang terjadi di luar sana pada kita.
Lalu aku mulai berhenti menangis.
Mulai mampu mengendalikan sakit hati yang selalu aku rasakan setiap ada peristiwa2 yang membuat aku merasa tidak dipedulikan :)
Setelah merenung sejenak, akhirnya tau kenapa aku selalu menangis saat aku harus bertanggungjawab untuk banyak hal di rumah, dan dia tidak mempedulikan apapun.
Karena di pikiranku, seorang suami yang baik harusnya tidak membiarkan istrinya kelelahan dan kebingungan, dan lelah hingga jatuh sakit dalam hidup yang keras.
Seorang suami yang baik, harusnya jadi sumber solusi segala persoalan yang tidak bisa dipecahkan istrinya, dan bukan bahkan tidak mau memikirkannya sama sekali.
Seorang ayah yang baik, adalah seseorang yang memperhatikan anaknya sedemikian rupa, membanjirinya dengan kasih sayang dan perhatian, menjadi teladan yang baik, be his child's superhero, menjadi seseorang yang bisa dibanggakan anaknya, bukan tidak peduli sama sekali apa yang akan terjadi dengan anaknya.
Seorang ayah yang baik akan melindungi anaknya dari segala sesuatu yang jahat, dan mengajari anaknya menjadi bijak sama seperti dirinya.
Dan saat semua itu jauh dari yang aku harapkan, aku kecewa, dan terluka, dan terus menangis tanpa henti.
Tapi tadi malam, sesuatu berubah.
Tiba2 untuk pertama kalinya aku akhirnya bisa memutuskan dengan sadar, bahwa paradigma harus berubah.
Aku adalah orang yang bertanggungjawab sepenuhnya dengan hidupku, dengan orangtuaku, dan dengan El Rapha.
Karena itu satu2nya cara, supaya aku tidak kecewa.
Itu satu2nya cara menghentikan semua airmata ini.
Jadi pada waktu aku kebingungan saat projects yang jalan ditunda bayarnya sama semua orang (haha), dan aku perlu 19jt untuk bayar uang sekolah rapha as soon as possible, sementara aku masi ga boleh keluar rumah sama sekali (kasian bener),
aku sudah bisa tertawa tanpa airmata sama sekali, karena tidak ada lagi perasaan "diabaikan" "tidak dipedulikan" "suami ga tanggungjawab" dsb itu.
yang ada hanyalah,
aku yang bertanggungjawab untuk segala sesuatu, c'mon Petra... you're a money genius.
Let's find a way :)
Btw, kemaren jalan bentar ke rumah tetangga, ngambil batang2 mawar buat di-stek. Pulangnya, hampir jatuh, pusing tiba2. Malamnya langsung demam dan mengigil kedinginan.
Please Lord, keep me save, keep me save.
Sabtu, 18 Februari 2017
Bunga Matahari
Aku sebenarnya suka sekali bunga matahari.
Yang ditanam di tanah, dengan ukuran menjulang tinggi.
Dengan bunga2nya yang bermekaran sangat besar, dan menghadap matahari.
Dengan warna kuning yang mempesona, sama seperti warna Raja yang duduk di atas tahta.
Menantang matahari, dan terlihat luar biasa agung.
Setelah bergaul dengan banyak orang yang senang menanam, aku akhirnya tau bahwa ternyata ada banyak sekali bunga matahari yang ukurannya kecil dan pendek.
Ada yang berwarna merah, dan ada yang berwarna putih.
Dan juga banyak yang tidak bertumbuh menantang matahari.
Aku pun menutup nalarku, dan lalu meyakinkan diriku bahwa semua bunga matahari selain yang aku sukai itu palsu.
Tentu saja untuk melindungi imajinasi indahku :)
Tapi aku tidak suka bunga matahari yang ditanam di pot.
Atau bunga matahari yang ditanam di tanah, tetapi hanya satu atau dua.
Itu tidak cocok dengan imajinasiku.
Bunga matahari harusnya bertumbuh dengan tinggi dan kokoh. Tingginya harus mengalahkan tinggi badanku.
Harus berani menantang matahari, dan berdiri tegap dengan berani.
Bunga matahari harus ditanam di tanah yang luas.
Berderetan begitu banyaknya...
Sehingga warna kuningnya akan memenuhi batas2 penglihatan mata, untuk memuaskan kerinduanku tentang keagungan di dalam keindahan.
Dan bunga matahari tidak boleh pernah layu.
Harus terus ada, terus hidup untuk menantang matahari.
Harus tetap tegak berdiri dengan segenap kekuatan.
Supaya keagungan tidak pernah luntur.
Supaya warnanya yang lebih indah dari emas itu tidak akan pernah pudar.
Simon, the fisherman, into Peter the Rock.
Lukas 22 : 31 - 32
Ayat ini sukses membuat aku menangis, dan jantungku berdegub kencang.
Iblis menuntut Tuhan untuk menampi Petrus.
Menampi itu adalah sebuah cara memisahkan gandum dari yang bukan gandum.
Yang bukan gandum, akan jatuh.
Yesus berkata, “Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu”.
Tuhan tau bahwa Petrus akan jatuh.
Tapi Dia melakukan sesuatu sehingga meskipun jatuh, Petrus tidak akan gugur.
Aku tidak tau mengapa Tuhan tidak berdoa saja supaya Petrus tidak jatuh.
Mungkin karena memang Petrus membutuhkan kejatuhan itu.
Free will?
Menurutku bukan.
Tuhan sudah mengatakan Petrus akan menyangkal Dia, bahkan sebelum pilihan diberi pada Petrus.
Apakah Kau tau aku akan jatuh?
Tolonglah aku...
Tuhan, tolonglah aku.
Berdoalah supaya aku tidak gugur.
Dan berdoalah supaya aku tidak menyeret seorangpun dalam kejatuhanku.
Tuhan tolonglah aku.
Aku banyak tidak mengerti.
Tapi aku membutuhkanMu.
Jumat, 17 Februari 2017
New Life
Aku bilang ke sahabatku, aku sekarang benar2 mau cari suami baru.
Dia ketawa dan nanya, lu serius?
Aku jawab, iya, serius kok.
Jangan Petra, jangan buru2, katanya.
Ga baik langsung mencari hubungan yang baru, begitu hubungan yang lama baru saja berakhir.
Ada banyak yang harus dipikirkan dan dipertimbangkan, apalagi karena sekarang ada El Rapha.
Tidak semudah mencari pacar.
Lagian yang paling utama, biar tidak salah menetapkan pasangan berikutnya.
Biar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Begitu dia bilang.
Sambil ketawa aku bilang gini,
Aku baru sadar kalo sebenarnya yang terbaik adalah nikahi saja sahabat sendiri, untung lu bukan cowok, hahahaha.
Tapi serius sih, aku benar2 berpikir maybe cara yang terbaik menemukan pasangan adalah bersahabat.
Dalam persahabatan, orang2 menjadi jauh lebih jujur daripada pacaran.
Saling kenal apa adanya, dan perbedaan pendapat juga pola pikir dan emosi, tidak pernah benar2 jadi masalah.
Tingkat tuntutan jauh lebih rendah.
Ekspektasi tidak melambung ga masuk2 akal kayak pada pacaran.
Tapi ada kekurangan kalo menikah sama sahabat sendiri.
Kayak kurang ada deg2 serrrr nya.
Begitu yang satu mulai romantis, yang satunya bisa langsung bilang, kayak yang bener aja lu, huahauahauahaua.
Paling seru itu menikah sama sahabat yang waktu masi bersahabat pun sudah agak2 melanggar batas persahabatan. Hahahahaha yang kayak apa itu.
Ah sudahlah.
Ini cuma gara2 sahabatku itu mau merit saja. Dan aku ketularan kegairahan wedding.
Seriusssssss....
Aku pengen menikah secepatnya.
Kalo vision bener sih, desember 2019.
2 tahun lagi.
Masih ada waktu untuk mempersiapkan segala macem2nya wedding day.
Menikah dengan siapa?
Kalo itu sih urusan nanti saja, hahahahahaha.
Shine Like Star
Ini adalah lagu fav adikku. Sudah ku nyanyikan belasan kali hari ini. Dengan airmata mengalir :D
Tapi bukan karena merindukan adikku.
Mungkin karena mengenang masa2 dulu.
Saat pelayanan sana sini, masa2 belum dihancurkan hebat seperti hari ini.
Look at the world we live today
Look at the hurting everywhere
Let us see mercy and Your grace
Overflowed in every place
Look at the world we live today
Look at the hurting everywhere
Let us see mercy and Your grace
Overflowed in every place
Let us be one with You today
And let Your glory fall
- See more at: http://www.penyembah.com/lagu/view/shine-like-stars#sthash.ramzzjIO.dpuf
Look at the hurting everywhere
Let us see mercy and Your grace
Overflowed in every place
Let us be one with You today
And let Your glory fall
- See more at: http://www.penyembah.com/lagu/view/shine-like-stars#sthash.ramzzjIO.dpuf
Look at the world we live today
Look at the hurting everywhere
Let us see mercy and Your grace
Overflowed in every place
Let us be one with You today
And let Your glory fall
- See more at: http://www.penyembah.com/lagu/view/shine-like-stars#sthash.ramzzjIO.dpuf
Look at the hurting everywhere
Let us see mercy and Your grace
Overflowed in every place
Let us be one with You today
And let Your glory fall
- See more at: http://www.penyembah.com/lagu/view/shine-like-stars#sthash.ramzzjIO.dpuf
Look at the world we live today
Look at the hurting everywhere
Let us see mercy and Your grace
Overflowed in every place
Let us be one with You today
And let Your glory fall
- See more at: http://www.penyembah.com/lagu/view/shine-like-stars#sthash.ramzzjIO.dpuf
Look at the hurting everywhere
Let us see mercy and Your grace
Overflowed in every place
Let us be one with You today
And let Your glory fall
- See more at: http://www.penyembah.com/lagu/view/shine-like-stars#sthash.ramzzjIO.dpuf
Look at the world we live today
Look at the hurting everywhere
Let us see mercy and Your grace
Overflowed in every place
Let us be one with You today
And let Your glory fall
- See more at: http://www.penyembah.com/lagu/view/shine-like-stars#sthash.ramzzjIO.dpuf
Look at the hurting everywhere
Let us see mercy and Your grace
Overflowed in every place
Let us be one with You today
And let Your glory fall
- See more at: http://www.penyembah.com/lagu/view/shine-like-stars#sthash.ramzzjIO.dpuf
Look at the world we live today
Look at the hurting everywhere
Let us see mercy and Your grace
Overflowed in every place
Let us be one with You today
And let Your glory fall
- See more at: http://www.penyembah.com/lagu/view/shine-like-stars#sthash.ramzzjIO.dpuf
Look at the hurting everywhere
Let us see mercy and Your grace
Overflowed in every place
Let us be one with You today
And let Your glory fall
- See more at: http://www.penyembah.com/lagu/view/shine-like-stars#sthash.ramzzjIO.dpuf
Kamis, 16 Februari 2017
Curhat lagi :D
Tidak pernah berpikir apa yang akan terjadi di hari2 di depan.
Aku dulu berpikir bahwa mungkin kamu memikirkannya juga. Tapi mungkin tidak sepintar aku yang menemukan solusi.
Tapi akhirnya lama kelamaan aku belajar, bahwa kamu sama sekali tidak pernah memikirkan apa2.
Mungkin karena terlalu dimanjakan.
Dan segala sesuatu dalam hidupmu terbiasa dibereskan oleh orang lain.
Dan walau bagaimanapun, aku sakit hati juga.
Karena aku tau bahwa jika sesuatu, atau seseorang itu penting bagi kita, kita akan memikirkan mereka. Itu otomatis berlaku pada manusia.
Tidak memikirkan sesuatu, adalah pertanda sangat jelas bahwa sesuatu itu tidak penting bagi kita.
Dan kamu tidak pernah memikirkannya sama sekali.
Kamu tidak pernah memikirkan akan seperti apa hidup kita di hari2 mendatang.
Kamu tidak pernah memikirkan segala konsekuensi yang aku hadapi, dan bagaimana El Rapha akan terpengaruh dengan itu semua.
Kamu benar2 tidak peduli.
Dan aku tidak tau apalagi yang harus aku lakukan untuk membuat kamu memperhatikan.
Sahabatku bilang, itu bukan cinta.
Kamu tidak mencintai kami... tidak peduli berapakali pun kamu mengatakan sebaliknya.
Cinta itu menggerakkan orang.
Cinta itu mendorong manusia untuk melakukan sesuatu.
Cinta itu membuat manusia mau berjuang.
Terngiang perkataan papi dulu, waktu pertama kali aku divonis kanker oleh dokter.
"Dia itu ga sayang sama kamu. Laki2 kalo sayang sama perempuan, bukan seperti itu."
Dan waktu itu aku berpikir mungkin itu hanya karena papi saja yang memang ga suka sama dia dari sejak awal kita menikah karena perbedaan denominasi.
Aku merasa sudah cukup aku memainkan permainan melankolis emosional ini.
Sesuatu harus sungguh2 berubah.
Dan aku pikir aku harus melakukan suatu tindakan yang lebih radikal lagi.
Tuhan, tunjukanlah tanda ketiga yang aku minta itu.
Siap atau ga siap, aku menurut saja.
Supaya semua ini cepat selesai, dan aku cepat beralih ke fase hidup berikutnya.
Curhat
Hari ini ada peristiwa lagi yang terjadi.
Aku benar2 ingin meninggalkan semuanya dan berlaku seperti tidak ada yang terjadi.
Lalu pergi tidur, sambil berharap besok aku akan bangun dan mendapatkan semua ini sudah berlalu.
Aku tau itu tidak akan terjadi.
Aku hanya sementara menghibur diriku.
Dan aku tau bahwa solusi dari segala persoalan ini hanyalah aku terlatih memainkan apa yang ku kejar selama ini.
Yang sampai hari ini belum juga merasa piawai.
Tapi aku tidak bisa memikirkan jalan yang lain selain itu.
Aku benar2 sangat lelah.
Becandaku pada salah seorang sahabat yang mau menikah, bahwa aku juga ingin menikah lagi, sebenarnya sama sekali bukan becandaan.
Aku lelah.
Aku hanya sangat kelelahan menghadapi banyak hal sendiri.
Aku benar2 ingin ada seseorang yang memegang tanganku saat aku merasa aku kehilangan kekuatan.
Aku merasa bahwa aku membutuhkan perhatian2 kecil, untuk membuat aku merasa bahwa ada yang peduli.
Aku kelelahan.
Benar2 rindu memiliki seseorang yang bisa bilang, "istirahatlah.. I will take care of it. dan kamu bisa tidur senyenyak yang kamu mau, dan bersenang-senang selama yang kamu butuhkan."
Rindu memiliki seseorang di mana aku bisa bergantung, tanpa mengkuatirkan apapun.
Seseorang yang di depannya aku bisa berhenti berpura2, dan jujur dengan segala kelemahan tanpa takut melakukan kesalahan.
Ingin pulang.
Sangat ingin pulang.
Selasa, 14 Februari 2017
Valentine Effects ;)
Valentine di sini rasanya beda dengan di tempat2 lain.
Penuh dekorasi cantik, flowers, dan atmosfer cinta di mana2. Kemesraan ditunjukkan di jalan2... orang french kiss di pinggir jalan sudah pemandangan biasa.
Dan gara2 valentine ini, sindrome genitku muncul lagi, hahahaha.
Tau ga kenapa my boobs bisa gede plus montok? LOL.
Ga pake cream macam2, ga juga disuntik.
Tapi dipijat! Hahahaha...
Selain itu, salah satu rahasianya adalah, aku menggunakan beauty hypnosis.
Trust me, it really really works!
Ga akan keliatan hasilnya dalam 1-2 minggu tentu aja.
Tapi dalam 1 bulan, sudah keliatan.
So cara yang sama yang sementara aku gunakan untuk ngebentuk body.
Mudah.
Temukan sebuah foto body yang diinginkan, dan gunakan hypnosis.
Semudah itu sih buat aku.
Mungkin karena aku itu tipe orang yang mudah masuk ke hypnosis state. Hahahahaha...
Dan aku lagi work out untuk mencapai my dream body. Target sih 2 bulan sudah perfect.
Tapi bukan body yang model gini:
Bukan juga yang begini:
Tapi yang begini:
Dan yang begini:
Kalian bisa kan melihat bedanya? Hahahahaha..
July nanti my bestie mau merit, aku harus punya the best body a woman ever dream of, biar bisa pake baju sexy keren nanti.
Pilah pilih baju, jatuh pada 5 yang ini buat final choice, dari sekitar 50 models :
Pilih yang mana yah bagusnya? :D
Minggu, 12 Februari 2017
Curhat
Gw itu people of result.
Bener2 suka sebel dengan prilaku orang yang ga tahan banting. Seperti bokap.
Sesudah yang satunya gw suruh balik papua, sekarang giliran nyokap mo suruh bokap balik manado.
Mami sudah seminggu ga ngomong sama papi.
Kenegatifan papi membuat kita semua exhausted.
Dia benar2 tidak tau bersyukur untuk segala sesuatu yang sudah kami capai.
Bicaranya yang paling banyak, tapi ga ngasi solusi.
Bisanya cuma marah2, ngomel ke semua orang dengan kasarnya.
Semua pilihan solusi kami ditentang habis2an, dengan cara yang luar biasa buruk.
Begitu ditanya balik, lalu gimana?
Bukan memberi solusi, malah marah dan menyalahkan semua orang, semua situasi, kecuali dirinya sendiri.
Beberapa orang temanku yang melihat kesabaran menakjubkanku saat menghadapi manusia2 tipe sulit, dengan cara berpikir beyond of natural world, suka bertanya mengapa aku bisa punya daya tahan setangguh itu.
Jawabanku simple:
Aku sudah terlatih 34 tahun menghadapi orang sulit setiap hari dalam hidupku.
Oh tentu saja itu dikurangi tahun2 petualanganku di luar kota kecil tempat aku lahir itu.
Kembali, gw itu people of result.
Gw bisa berdiskusi berjam-jam, berhari-hari, bahkan berminggu2 dan berbulan-bulan tentang sesuatu yang sementara direncanakan, dan begitu semua sudah selesai dibicarakan, aku benci mengulang-ulang lagi.
Sudah cukup waktu kan dibicarakan?
Bagaimana kalau orang2 yang senang berdiskusi mulai belajar mengangkat pantat berat mereka, dan mulai bergerak melakukan apa yang harus dilakukan tanpa membuang waktu?
Karena rencana yang sudah didiskusikan matang dengan sempurna, jika tidak ditindaklanjuti, excitement yang muncul di awal itu akan pudar.
Kita tau bahwa baik dalam pekerjaan, maupun dalam hubungan, gairah itu ada masa batas berlakunya.
Meledak di awal2, lalu akan kembali mereda, lalu giliran komitmen-lah yang mempertahankan berjalannya sebuah rencana pekerjaan ataupun hubungan.
Komitmen yang membuat all of those stuffs works.
Sambil manusia berupaya untuk menciptakan kembali the fire works yang ada di awal2 sesuatu itu muncul.
Gairah dan excitement ada batas waktunya.
Persoalan dengan semua orang yang gagal adalah, saat sudah capek merencanakan, dan lalu mereka menunda mengerjakan, tanpa mereka sadari mereka sudah berada di batas akhir kegairahan.
Hasilnya, mereka akhirnya tidak akan mengerjakan apa yang sudah mereka rencanakan dengan luar biasa itu.
Tidak ada yang akan berhasil melakukan sesuatu jika alasan terbesar dari mengerjakan sesuatu itu hanya 100% bergantung pada sparkling yang muncul di awal2.
Pada kegairahan yang tercipta di awal2.
Tapi begitu sesuatu yang dirancangkan itu langsung ditindaklanjuti, kita sebenernya dengan sengaja memaku diri kita untuk berkomitmen di dalamnya.
Merencanakan project, okay. Sesudah itu, langsunglah dikerjakan.
Kita tidak akan mudah meninggalkan sebuah pekerjaan jika kita sudah menginvestasikan banyak hal di pekerjaan itu.
Sekedar memulai, akan menempatkan kita di jalur komitmen.
Hal itu tidak berbeda dengan hubungan.
Semakin banyak yang kita investasikan di dalamnya...
Semakin banyak emosi, semakin banyak rencana kehidupan serius yang kita libatkan di dalam hubungan itu, semakin merekatkan kita ke dalam jalur komitmen.
Jauh lebih mudah mana, meninggalkan orang yang hanya mengisi hidup kita dengan kegembiraan dan keceriaan saja, atau meninggalkan orang yang bersama kita melewati saat2 paling bahagia maupun yang paling menyesakkan dalam hidup kita?
Fokuskan diri pada result, memberdayakan kita. Membuat apa yang kita rencanakan bisa mencapai hasil akhir.
Dan memberi kita kekuatan saat kita menghadapi proses yang berat.
Tapi papi? Tidak memahami semua itu.
Dan aku tidak ingin membuat dia paham. Biarlah. Lelah.
Ada waktu2 di mana aku bukan menyerah dengan seseorang.
Tapi lelah mencoba meyakinkan orang apa yang benar, di saat sebenarnya mereka tau yang mana yang benar, hanya saja tidak mau melakukan apa yang benar.
Lelah karena persoalannya bukan di ketidaktauan, tapi di ketidakinginan untuk melakukan perubahan.
Aku juga adalah tipe orang yang sulit "meninggalkan" seseorang.
Aku nyaris tidak pernah putus asa dengan orang2.
Tapi toh, aku melepas 2 orang juga dari dalam hatiku.
Yang satu sahabatku dari smu, yang satu "anakku" yang ku urus dari masi kelas 5 SD.
Bukan berarti aku tidak mau berbicara or something like that.
Mereka hanya sesederhana, bukan siapa2 lagi di hatiku.
Sekali ku lepas, mereka akan terlepas selamanya, dan tidak ada sesuatupun yang bisa dilakukan untuk memasukkan mereka ke dalam hatiku lagi.
Orang2 yang sudah terlepas itu mau berbuat apapun juga, tidak akan bisa mempengaruhi hatiku, emosiku...
Jika ada seseorang yang masih bisa membuatku marah, masih bisa membuatku menangis, itu berarti mereka masih ada di dalam hatiku kan?
Begitu pula sebaliknya.
Eh btw, besok Valentine.
Kamis, 09 Februari 2017
The Queen
Bisa dicek kok semuanya.
Tidak ada yang memperhatikan bahwa aku menyebut daerah asal perempuan itu, di thread kenalan dia, saat dia belum berinteraksi seperti sekarang dengan orang2. Well, actually sekarang juga dia hanya berinteraksi dengan beberapa orang tertentu.
Dia menjawabku sekedarnya.
Tidak seperti reaksi normal seseorang yang tiba2 dikenali oleh orang lain di sebuah komunitas yang baru. Exciting, kaget, dan cari tau bisa kenal di mana.
Tidak bereaksi seperti reaksinya kepada teman yang lain, sama2 ketemu di forum itu, saat melihat ada kemungkinan mereka satu almamater tapi ga seangkatan.
Aku melihat reaksinya seperti sebuah respon, OK you know me, stop di situ. don't cross the line. As long as gw ga ganggu lu, lu juga jangan ganggu gw.
Kurang lebih seperti itu.
Tapi sayang, tanpa dia sadari, justru dia cross my line.
Dan andai saja dia tidak punya banyak catatan buruk di dunia maya, aku juga tidak akan bereaksi berlebihan dengan emosi naik sampai ubun2.
Beruntungnya aku, ternyata bukan aku satu2nya yang mengenal dia di forum. Haha.
Salah seorang dokter perempuan mengenali gaya bahasanya, dan langsung nembak, kamu anak forum ini yah?
Ga mau mengaku. Katanya hanya join forum itu buat baca2 saja.
Helloww? Forum anggotanya ribuan orang yang aktif seperti itu, kalau hanya baca2 lalu darimana bu dokter kenali gaya bahasa kamu mbak? hahahahaa.
Tapi sama seperti semua orang yang mengenal kamu, kami semuanya bersikap biasa saja.
Selama tidak membahayakan diri kami tentu saja, tidak akan ada kok yang meneriakkan jati diri sesungguhnya kamu di situ.
Semua tau bahwa dia berbohong. Dan kami pura2 saja tidak mengetahuinya.
Mengaku sudah bertahun-tahun ga main FB, lalu? Foto dirimu yang kamu upload bulan lalu itu asalnya darimana? Hahahahaha...
Tapi walau bagaimanapun, beberapa player yang hari ini sudah bertobat yang join di situ, mulai sebel juga.
Berkali2 disindir, ga mempan. Seperti ga mengerti saja. Atau memang tidak mengerti kalau sementara disindir dengan sangat kasar? Wakakakakakaka.
Lucu sekali melihat dia dikeroyok dan masi pura2 polos.
Lucu dan muak.
C'mon, aku tau kok siapa kamu.
Nama aslimu saja aku tau, saat postingan kamu belum sampai 10 di forum di mana aku jadi adminnya.
Dan bukan hanya itu saja :)
Aku juga tau bahwa kamu ular berbisa.
3 orang teman cowokku di surabaya, dan 1 di jakarta, jadi korban kamu kan?
Jadi korban dengan cara yang paling tidak etis yang perempuan bisa lakukan.
Kamu ga tau kalau aku tau hal itu.
Karena kamu pasti ga akan menyangka bahwa Queen of Medsos yang kejam (julukan kawan2 online dulu) itu sekarang justru jadi admin dengan penampilan bitchy di forum.
Kamu juga ga tau kalau salah satu di antara kawan ngobrol kamu di forum itu, dulu adalah cowok yang kamu gila2i, yang bikin kamu bikin video telanjang bugil, hahahahha... masi ingat?
Lalu sekarang, sok cari obat diet buat ngurusin badan? Ngakak aku bacanya.
Kamu memangnya segemuk apa?
Modus oh modus. Biar ada sesuatu sebagai bahan pembuka pembicaraan. Hahahaha.
Oh maaf, aku salah.
Kamu memang serius ingin menurunkan berat badan.
Karena ga mau terlihat seperti orang yang baru saja kamu bantai di sebelah.
Tu cewek belum lama kamu hina karena perutnya berlemak, dan bikin video telanjang yang dikasi ke cowoknya, yang heboh luar biasa belum lama ini.
Dan di sebelah, beberapa cowok polos (atau cowok sok cari kesempatan), lagi ngejar2 kamu minta video telanjang juga, dan kamu jawab, mau ngurusin badan dulu. Huwakakakakaka..
Kamu memang sangat menikmati semua perhatian nakal para cowok saat kamu post cuplikan video telanjang di medsos pribadimu, hahahaha.
But you just cross the Queen's line, girl.
Andai yang kamu pm2 itu orang lain, ceritanya akan jadi berbeda.
I will not care what will you do di forum itu, aku tidak suka mencampuri.
Selama tidak melanggar aturan forum, dan selama tidak membahayakan forum, silahkan saja.
Kalau ada cowok tolol yang terpikat dengan pencitraanmu yang manis polos, seperti tidak tau apa2, dsb itu, itu urusan cowok itu.
Anggaplah memberi dia pengalaman seperti apa love fraud di inet itu.
-------------------------------
Tapi situasi berubah.
Orang yang mau aku "jaga" dari bisa ular kamu, justru memilih melempar aku keluar dari pertandingan dengan mengatakan aku childish karena mencampuri URUSAN ORANG.
Aku peka dengan perkataan.
Aku tidak suka berbicara dengan bahasa kiasan, dan aku juga tidak suka mendengar A untuk hal yang sebenarnya B.
Kalau aku mendengar A, aku akan memahaminya sebagai A.
Perkataan itu aku artikan sebagai, yang mau aku "jaga" memutuskan untuk membangun batasan.
Bahwa aku bisa mencampuri banyak hal dalam hidupnya, kecuali URUSAN pribadinya dengan kamu.
Bahwa aku bisa mengetahui isi percakapannya dengan siapapun juga, kecuali percakapannya dengan kamu.
Dan itu membuat aku sangat sangat terluka.
Karena tidak suka aku mencampuri URUSAN ORANG itu, aku DIPERMALUKAN di depan semua manajemen.
Usahaku untuk mengontrol hal yang harus dikontrol di forum, malah diperlakukan seperti itu.
Mau taruh di mana mukaku?
Oh tapi aku tau.
Aku dipermalukan saat melakukan apa yang harus dilakukan sebagai seorang admin, tindakanku tidak disetujui dengan nyata2, karena apa yang aku lakukan,
bertentangan dengan satu2nya yang bisa dilakukan si ular berbisa di dunia online:
menciptakan kekacauan.
Karena dia senang berbicara seenaknya dalam sebuah diskusi, melenceng ke mana2 sehingga orang2 yang mau mencari pengetahuan kesulitan mencerna....
dan aku memutuskan untuk memberi himbauan agar itu tidak terjadi lagi...
tapi rupanya karena itulah aku dipermalukan.
Aku sangat sangat terluka, dan aku menangis sepanjang hari, karena aku tidak bisa percaya bahwa kamu bisa melakukan hal yang seperti itu padaku.
Berapa lama kamu kenal dia?
Tapi rupanya it doesn't matter.
Yang membuat aku akhirnya menyadari, aku tidak pernah berharga buat kamu.
Semua yang pernah terjadi selama ini tidak pernah berarti apa2.
Aku terlalu delusional.
------------------------------------
Aku memutuskan untuk membiarkan saja dia.
Terserah kalau yang lainnya ingin melakukan apapun.
Aku melihat beberapa sudah mulai gerah :D
Kabar terakhir, dia mulai melancarkan aksi mogok. Hahahaha.... modus.
Pura2 sakit hati dengan sarkastiknya salah satu temen.
Sementara The Queen dan para punggawa hanya ngakak. Itu bukan sarkastik, girl.
Kalo teman yang satu itu sarkastik, ular berbisa seperti kamu pun bisa bunuh diri.
Yeah, buat sekarang, I don't really care. Hati sudah membeku, dan es nya sangat padat.
The Queen tetaplah The Queen.
Tidak menghadapi ular berbisa pun, aku tetap Ratu.
Rabu, 08 Februari 2017
Bat Sheva - imported
Namanya Bat Sheva.
Lebih dikenal dengan Batsheba, istri Daud. Oh well, yes, istri Uria.
Perempuan ini sangat sangat luar biasa menarik perhatianku, sama besar dengan Esther dan Maria.
Kemarin bicara sama seorang teman, dan aku bilang sama dia,
bagaimana kalau kita mencoba melihat Batsheba bukan sebagai kisah Alkitab dulu?
Gimana kalo kita lihat si Batsheba kayak kita lagi menganalisa peristiwa sejarah, atau lagi mengupas kisah kerajaan2 sama seperti game of thrones misalnya?
Walau bagaimanapun, Batsheba dan Daud adalah kisah nyata sejarah, dan juga kisah nyata kerajaan2 :D
Sama sekali bukan karena kurang menghargai Alkitab, tapi justru dengan memegang teguh itu adalah kisah Alkitab, kita secara tidak sadar tidak akan bebas membedahnya. Pincang karena keyakinan.
Mengerti atau tidak maksudku, tidak mengapa.
Toh semua tulisan di blog ini tidak dimaksudkan untuk dibaca oleh siapapun juga.
Ini hanya untuk ku nikmati sendiri, sebagai wadah stress releasing, LOL.
Suatu kali... Batsheba mandi di tempat terbuka.
Kita berasumsi itu terbuka. Karena Daud bisa melihatnya dari atas.
Kita berasumsi juga bahwa tempat dia mandi, jaraknya sangat dekat dengan tempat di mana Daud berada.
Kalau cukup jauh, bagaimana Daud bisa melihat dia mandi?
Apakah tidak aneh Batsheba berada begitu dekat dengan lokasi Raja berada, dan bisa bebas mandi di tempat terbuka?
Lokasi di mana Raja berada, ada di tengah2 pengawalan yang sangat ketat, karena saat itu adalah masa berperang bagi Israel.
Tidak mungkin seorang perempuan bisa mandi di tempat terbuka di tempat yang sedekat itu dengan keberadaan Raja.
Dan ingatkah kalo kita sedang bicara tentang israel? negara dengan adat timur tengah, dengan penutup kepala, dan pakaian hingga ke mata kaki?
Mereka tidak mengenakan tank top dan rok mini.
Memperlihatkan aurat di tempat terbuka, menurut taurat hukumannya adalah mati.
Hanya seorang perempuan gila yang nekat mandi di tempat terbuka, dalam jarak yang sangat dekat dengan kediaman Raja, di tengah situasi peperangan!
Atau, seorang perempuan jenius yang sudah merencanakan semuanya.
Batsheba adalah anak Eliam, seorang yang merupakan bagian dari 30 perwira daud.
30 perwira daud ini adalah sebuah pasukan khusus dengan keahlian yang luar biasa menakjubkan.
Disebutkan tentang 30 perwira ini, bahwa 1 orang dari antara mereka mengejar 300 orang musuh.
Merekalah orang2 yang ada di sekeliling daud setiap waktu.
Orang2 terdekat daud di pemerintahannya.
Dan Eliam, adalah anak dari Ahitofel... seorang penasihat terbesar di jaman pemerintahan raja daud.
See?
Sekarang jelas mengapa batsheba bisa berada begitu dekat dengan keberadaan Raja.
Dia punya akses di situ!
Dia juga tau bahwa daud ada di situ.
Daud melihat dia. Dan sebelum menyuruh orang memanggil batsheba, daud bertanya pada orang di sebelahnya, siapa perempuan itu.
dijawab, istri uria orang het itu, anak Eliam bin ahitofel.
hah.
tidak mungkin daud tidak kenal Eliam dan Ahitofel :)
dia menyuruh orang membawa batsheba kepadanya, ditiduri.
well, itu adalah perbuatan bodoh, bisa menjadi penghinaan pada Eliam dan Ahitofel.
Aku pribadi sangat yakin bahwa berbeda dengan pandangan banyak orang, aku yakin Daud tidak semesum itu.
Dia tidaklah tipe pria yang tidak bisa mengendalikan napsu-nya.
Dia bukan pria bodoh yang bisa melakukan stupid things hanya karena terangsang melihat wanita mandi.
Dia Raja bukan?
Dia bisa mendapatkan perempuan yg mana saja.
Kenapa harus berurusan dengan penasihatnya, perwira hebatnya, dan kepala pasukannya?
Kecuali.......
Daud tau, bahwa perempuan itu sangat menakjubkan.
Kecuali daud tau, batsheba memiliki banyak hal yang dia inginkan, bukan hanya sex, yang tidak bisa diberikan oleh perempuan2 yg lain, bahkan oleh perempuan2 yang dia cintai sejak masa mudanya.
Perempuan jenius, yang merupakan satu2nya perempuan yang layak mendampingi daud di tahtanya.
Ingat, dari begitu banyaknya kisah cinta daud, yang menjadi Ratu Israel adalah Batsheba, perempuan yang berasal dari kata banyak orang kristen "perzinahan".
bahkan Salomo yg hebat itu pun, adalah anak Batsheba! ;)
Daud begitu menginginkan Batsheba, sehingga dia rela menghadapi penasihat dan perwiranya.
Kita lanjutkan dulu skenarionya.
Daud meniduri batsheba.
when it's done, ya harusnya it's over donk.
Daud Raja.
kalo batsheba hanya sekedar seorang perempuan pemuas napsu, yg ingin ditiduri daud karena daud terangsang liat dia mandi, kisah akan segera berakhir.
apa susahnya daud membungkam mulut orang2?
apa susahnya daud kembalikan aja tu perempuan like a garbage?
kenapa susah2 memikirkan cara untuk menyingkirkan suaminya, supaya daud bisa menikahinya?
lha, one night stand cukuplah.
kalo pun ujung2nya dinikahi karena daud is a very good guy, ingin bertanggungjawab karena anak, ya nikahi saja, beri batsheba status, dan selesai.
kenapa justru bukan perempuan2 dari masa muda daud, yang dampingi dia dari dia bukan siapa2, dari dia diburu saul, ga bisa makan, hidup menderita di padang, para wanita setia itu yang diambil daud menjadi Ratu?
Kenapa justru Batsheba?
pernah baca cerita di saat Daud sudah tua dan sakit2an, dan anak2 daud mulai mengumpulkan pendukung untuk menjadi raja?
pernah baca bagaimana batsheba menguasai politik istana, dengan menggandeng nabi besar Israel, yg notabene adalah nabi yang menegur keras daud saat berzinah dengan batsheba, dan membujuk (atau memaksa?) daud menandatangani surat yang menyatakan Salomo, anak Batsheba lah yang akan menjadi Raja?
Yes, Bat Sheva is beautiful, intelligent, and a political animal.
Langganan:
Postingan (Atom)